Sembilan Belas - Dibatalkan ?

1.3K 240 16
                                    

Jieun diam, namun pandangan matanya terus menatap Sinb tanpa henti. Ia ingin meminta penjelasan atas apa yang gadis itu katakan beberapa saat yang lalu perihal 'membatalkan pernikahan' yang sebentar lagi akan segera dilaksanakan. Jieun menarik Sinb keluar dari dalam ruangan. Meninggalkan dua orang lain, satu orang pria dan satu lagi seorang wanita yang jika dilihat umurnya sepantaran dengan Sinb. Jieun tak mengenal mereka.

"Apa maksudmu dengan 'membatalkan pernikahan' Hwang Sinb?!"

Sinb menunduk, ia tak berani menjawab. Pikirannya masih dipenuhi dengan keterkejutan karna kemunculan Moonbin. Sang penipu yang membuat hidupnya menjadi seperti ini.

"Kau pikir semudah itu membatalkan ini semua ? Ingat Sinb kau sudah menandatangani kontrak dengan Jungkook!" Jieun memelankan suaranya ketika ia menyebut perihal kontrak pernikahan.

"Apa kau ingin membuat keadaan Jungkook semakin terpuruk ? Apa kau ingin membuat karier Jungkook semakin hancur ?!"

"Bukan begitu unnie" dengan suara serak Sinb membalas ucapan Jieun.

"Jika memang sedari awal kau tidak mau, seharusnya kau menolak jangan menerimanya!"

Oh siapa yang kemarin-kemarin memohon hingga menculik Sinb ? Apa mereka sudah melupakan hal itu ?

"Orang tua Jungkook, keluargamu, para tamu undangan, dan seluruh Korea sudah tahu jika hari ini kau dan Jungkook akan menikah ! Bagaimana kau bisa membatalkan ini semua begitu saja!" Jieun kembali membentak. marah, kesal, dan pening kembali memenuhi isi kepalanya.

"Tapi aku tidak bisa...." Sinb kembali bersuara dengan nada serak, Jieun juga dapat mendengar isakan tangis gadis itu.

Dan setelah Sinb menyelesaikan ucapannya. Jieun lebih memilih pergi meninggalkan gadis itu seorang diri. Ia tak tahu harus berbuat apalagi. Mungkin memberitahu Jungkook tentang hal ini adalah jalan satu-satu nya.

Sepeninggal Jieun, Sinb masih berdiri mematung, mengusap wajahnya dengan punggung tangannya. Menangis sesegukan. Ia tak peduli dengan makeup nya yang luntur meskipun tadi ia merasa pegal ketika di make up selama itu.

Tiba-tiba Sahabat pirangnya muncul dari balik pintu.

"Sinb..." Dahyun memeluk Sinb erat. Ia tahu betapa terpukulnya Sinb saat ini karna kedatangan Moonbin. Dahyun tidak tahu jika Sinb juga terpukul karna suatu hal yang lain. Pernikahan kontraknya.

"Sinb, aku tahu kau masih terkejut karna kedatangan Moonbin, tapi apapun yang terjadi seharusnya kau tidak boleh membatalkan pernikahan ini"

Sinb melepaskan pelukannya. Oh apa Dahyun juga tetap menginginkan pernikahannya dengan Jungkook terjadi ?.

"Tapi..."

"Perjodohan ini memang tetap akan berlangsung kan ? Tak mungkin batal begitu saja hanya karna kedatangan Moonbin. Memangnya dia siapa ! Dan pikirkan tentang Yerin gomo, keluarga Jungkook, dan seluruh orang yang sudah tahu tentang pernikahanmu"

Dubu, pernikahan ini terjadi karna Moonbin! Karna Sinb ingin mendapatkan uang agar toko kue bisa buka lagi!

"Dahyun...."

"Apa kau ingin membuat mereka kecewa ?"

Ucapan Dahyun barusan seolah menggema ditelinga Sinb.

Membuat mereka semua kecewa, apakah itu yang sebenarnya kau inginkan Hwang Sinb ?.

〰〰〰〰〰

Seperti apa yang diinginkan papa Jungkook. Mama akhirnya memilih untuk meninggalkan dua orang pria nya itu untuk berbicara. Hitung-hitung sebagai salah satu usaha atau jalan agar Papa dan Jungkook bisa kembali akur lagi.

All Of a SuddenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang