War

119 4 0
                                    

"Aku tahu itu kau, Maleficus," Redmond berdiri dihadapannya.
Maleficus masih tak dapat bergerak.

"Kau terikat perjanjian dengan vampire itu? Aku akan membebaskanmu..."

"Tuan, aku tidak pernah menghianati klan ini," ucap Maleficus.
"Lalu untuk apa kau pergi dan melayani Drac?"

***

Suatu kekuatan menariknya keatas, Drac menawan Dave. Ia menusuk rongga perut Dave hingga darahnya mengalir keluar.

Dave pun dilumpuhkan. Ia tak dapat berkelit, tubuh dan pikirannya dikendalikan oleh Drac, "kau pikir apa yang kau lakukan Dave?"
Ia menarik sesuatu di dalam tubuh Dave.

"Akh!" Dave memuntahkan sesuatu.

"Aku akan mengambil jiwamu!"

***

Redmond tengah melakukan ritual pembebasan pada Maleficus. Ia menarik sesuatu berwarna hitam dari tubuh Maleficus kemudian memotongnya.

Drac tengah menarik jiwa Dave. Ia tak dapat merasakan tubuhnya, seluruh kekuatannya seolah ditarik keluar. Dave tersedak-sedak dan mengejang, ia tampak seperti orang sekarat.

Radar Drac segera merasa. Ia melesat ke arah Redmond dan menusuk tenggorokkannya.

"Kau tidak tahu apa yang dilakukan leluhurmu pada klanku?!" Drac mencekiknya dan meradang, "mereka menjebak keluargaku dengan berpura-pura mengadakan perjanjian kemudian mereka melanggarnya lalu membantai klanku sampai habis. Hanya akulah darah murni yang tersisa, bahkan kalian membunuh Dave!"

"Tuan," Maleficus mendekat memanggil Drac, "Aku tidak pernah menghianatimu."
"Pergilah, Maleficus! Kau sudah bebas sekarang! Aku akan membunuhmu lain kali."

Redmond mendorong mundur Drac. Drac sempat terpelanting di udara kemudian mendarat dengan posisi berdiri bertumpu pada kakinya.

Redmond menyerang dengan mengarahkan tinjunya ke arah Drac. Ia tak sempat menghindar dan telak mengenai perutnya hingga membuatnya berlubang. Namun luka itu cepat sekali meregenasi. Drac kembali seperti semula. Ia balas menusuk dada Redmond, namun ia kembali dihantam mundur karena mantra pelindung di jantung Redmond.

Sang pemimpin klan penyihir itu mengambil sebuah pemanah. Ia menembakannya pada Drac. Vampire itu sempat menghindar beberapa kali namun serangan ke lima seketika menusuk Drac, senjata penyihir itu membakar tubuhnya perlahan. Kulitnya tampak meleleh dan menetes seperti plastik terbakar.

Drac seolah tak merasakan sakit sedikitpun. Ia mencabut anak panah itu dan menarik mantra itu, tubuhnya kembali meregenasi dengan cepat.

"Maleficus dimana dia belajar sihir? Jangan katakan itu kau," Redmond bertanya dengan terus mengawasi Drac.
"Tuan, Lord Drac adalah darah murni, dia telah hidup beratus-ratus tahun yang lalu. Dulu penyihir dan vampire hidup berdampingan jadi ilmu sihir menyebar sampai ke kaum mereka, hingga akhirnya klan kita menghianati mereka."
Redmond yang bukan merupakan penyihir tertua seperti Maleficus tak pernah mendengar hal itu, ia menatap tajam ke arahnya dengan mengerutkan alis heran.

"Aku tidak pernah berbohong padamu, Tuan."

Drac melesat dan menusuk Redmond. Ia mengaduk-aduk isi perutnya, cairan merah kental pun melompat keluar dari mulutnya. Tangan Redmond menembus dada Drac dan menarik jantungnya.

Mereka mundur sempoyongan. Jantung Drac berada di tangan Redmond, namun ia masih berdiri. Bahkan ia hanya merasa kesakitan ketika Redmond mencengkeramnya, "putramu, dia juga akan mati ketika kau membunuhku..." Drac memegangi dadanya dengan lemah, "kami masih terikat perjanjian."

"Aku akan mematahkan perjanjian kalian!"
"Anda tidak bisa melakukannya, Tuan," potong Maleficus, "itu bukan perjanjian biasa, itu kutukan iblis. Darah vampire telah menginfeksi sampai ke dalam dagingnya. Kecuali jantung Randall, tidak ada yang bisa menyentuhnya. Kita hanya bisa melakukan pemurnian untuk mengembalikannya. Anda harus membiarkan jantung Randall tetap berdetak."

The Cursed Half-bloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang