Nadine Linwood gadis berusia 18 tahun ini sangat cerdas dalam bidang fashion, Nadine terkenal karna gadis ini punya badan yang indah dan wajahnya pun sangat menggoda para pria hidung belang diluaran sana, tapi hal yang tidak akan dimengerti oleh kebanyakan orang dia seorang gadis yang polos bahkan tidak pernah mengenal cinta..
Dan satu hal lagi, Nadine anak seorang milyarder terkenal dan terpandang diNegara nya. Tidak heran bila semua laki-laki tidak ada yang berani mendekatinya..
"Baiklah! aku akan memilih baju yang akan aku pakai dan berhentilah meneriakiku seperti itu Sara." Teriak Nadine tak kalah dengan suara sahabatnya itu.
Nadine bersahabat dengan sara sejak SMP meraka sama cantik dan seksi tapi bedanya Sara lebih liar dari Nadine.
"Ya tuhan, Apa kau tidak ada pakaian yang terlihat bagian belakangnya atau bahan yang lebih tipis? Kau benar-benar tidak mempergunakan wajahmu dengan baik ya.." ketawa sinis Sara.
sudah memperjelas kalau sahabatnya satu ini tidak pernah keacara semacam club atau party."baiklah, kita pakai yang ini saja."
Dengan menujuk satu mini dress yang sudah dibawa Sara yang dibeli diMall saat ingin kerumah Nadine.
Mini dress itu tanpa lengan dengan tinggi dipertengahan paha dan punggung yang terlihat jika memakainya. "buka bajumu dan pakai ini." Lanjut Sara sudah mulai lelah dengan semua ini.
Setelah memakai mini dress itu benar saja Nadine tidak mempergunakan badannya dengan baik selama ini, mini dress itu terlihat sangat pas dibadannya walaupun Nadine terlihat 'Liar' jika memakainya.
"Yampun ternyata selama ini aku seseksi ini sar." Nadine menutup mulutnya karna tidak menyangka."Yaa.. dan kau tidak pergunakan itu dengan baik. Kau tahu sekarng kita sudah lulus dan kau harus lebih berani untuk menunjukan kalau kau itu cantik." Jawab Sara menyentuh pipi teman nya itu.
Dengan riasan seadaanya dan rambut yang hanya dicepol agak tinggi membuat Nadine semakin terlihat seksi.
****
"Dev apa kau tidak ingin bersenang-senang, lihat lah mereka menunggumu." Jack menunjuk ke arah beberapa wanita seksi yang sejak tadi mengrayangi sahabatnya itu.Memang tidak heran jika Devin diperebutkan oleh wanita-wanita itu bukan hanya di Club ini mungkin semua wanita yang melihatnya akan langsung menyerahkan harga diri mereka untuk Devin.
Dengan wajah maskulin dan badan yang six pack yang membentuk dikemeja nya, sangat tampan.
"Kau sangat pengertian jack, tapi aku tidak menginginkan mereka saat ini." Jawab Devin datar, sibuk dengan ponselnya.Devin punya sifat dingin dan tidak banyak bicara, tidak seperti Jack yang mempunyai sifat periang. Dengan tatapan saja Devin bisa menunjukan ekspresi apapun disana, dan satu lagi Devin seorang badboy.
"Hey hey tidak nona nona manis aku sedang tidak ingin sekarang pergilah, jangan membuatku marah." Devin melepaskan tangan-tangan wanita itu dengan sedikit kasar, jack heran dengan pemandangan seperti ini pasti ada yang salah dengan sahabatnya.
Devin Horward berusia 32 tahun belasteran amerika dan indonesia, tinggi badan 180 cm. CEO dari beberapa prusahaan Indonesia dan salah satu orang terkaya diAsia.
****
Sesampai disalah satu club di Jakarta, Nadine tidak menyangka seperti ini kehidupan luar dengan gugup dia masuk ke club itu dan mengenggam erat lengan Sara yang sejak tadi ingin berteriak kesakitan."Sar, are you kidding me?" Dengan melihat sekeliling dengan wajah takut didalamnya..
"No! Nikmatilah nad, kita sudah disini dan kau harus bersenang-senang." Sedikit berteriak krna suasana bising diclub itu"sebentar dimana dia." Dengan melihat layar ponsel dan menaruhnya ditelinga Sara.
Nadine mencoba melepas lengan Sara yang dicengkramnya sejak tadi, begitu liar penglihatannya malam ini ruangan yang penuh dengan asap rokok dan tercium bau alkohol yang sangat tajam, banyak pria dan wanita yang saling bercumbu satu sama lain. Sangat menjijikan..
Saat tanpa sadar memikirkann suasana malam ini dengan pikiran yang becabang, ada sesuatu yang menariknya "Nad kau darimana saja, aku hanya menelpon kekasihku dan kamu sudah berkeliaran."
Tangan Nadine yang ditarik karna takut sahabatnya ini akan tersesat diClub ini.
Nadine yang hanya diam melihat Sara yang menggenggam lengannya, astaga sudah berapa jauh ia berjalan sampai menghilang dari Sara.
"Ayo Nad,akan kuperkenalkan kau dengannya." Kata Sara menarik Nadine yang sejak tadi diam.
Tidak jauh dari tempatnya berkeliling tadi, selang 1 lantai. Terlihat jejeran pintu yang rapih dengan lampu yang sedikit remang-remang dan jika dilihat kebawa masih terlihat orang-orang menari dilantai dansa.
Dan mereka yang berhenti di pintu yang bertuliskan 'VVIP 203' saat Sara ingin membuka pintu itu sudah terbuka dan melihat ada 3 wanita seksi nan cantik yang keluar dari sana dengan wajah kesal.
Ruangan apa ini?Sara yang mendahuluinya masuk ruangan itu dan melihat pria dewasa menyambutnya dan merengkuh pinggang sahabatnya itu lalu menciumnya di..bibir! Nadine sedikit terkejut, apa yg dilakukannya dengan pria itu.
Saat melihat sahabatnya,diujung sana ia merasa sedang diperhatikan dengan tatapan dingin. benar saja saat Nadine melihat kearah itu ada pria yg melihatnya dengan tatapan dingin tanpa senyum dan pria itu tampan,Sangat tampan.
"Nad, kenalkan ini kekasihku jack!" Sara melihat Nadine yang sedang bertatapan dengan seorang pria yg sedang duduk disofa.
"Nadine? Hey ada apa denganmu, kau mengenalnya?" Berbisik pada sahabatnya membuat Nadine tersadar.
"aah tidak aku tidak mengenalnya." Dengan senyuman khas dari gadis itu.
Nadine melihat jack dan menjulurkan tangan memperkenalkan diri "baik duduk lah.." jack persilahkan mereka duduk.***
Devin merasa lega karna wanita wanita yang sejak tadi mengrayangi tubuhnya itu akhirnya pergi darinya dan..siapa lagi ini? Dua gadis cantik yang masuk mengantikan wanita wanita tadi bukan gadis itu, tapi yang dibelakangnya..
pikirannya bertanya tanya siapa dia yang dibawa oleh gadis yang memeluk jack itu? Badannya sangat indah, wajahnya yang membuat seorang Devin Horward ingin menyerangnya.
Temannya berbisik pada gadis itu entah apa yang mereka bicarakan tapi saat gadis itu tersadar ia memperlihatkan senyuman yang membuat sekujur tubuhnya lemas.
" Dev,bisa kau jaga gadis ini disini? Aku ingin berdansa dengan kekasihku, sebentar lagi Alan mungkin sampai." Jack agak berteriak. Dan Devin tidak menjawabnya..
Beberapa menit dalam keheningan hanya ada suara musik yang mengalun. "apa kau ingin minum?" Devin memecahkan keheningan. "Ah tidak terimakasih tuan."
Gadis itu langsung menyambar minuman yang diberikan nya, Devin menahan tawanya bagaimana bisa gadis ini bilang tidak tapi menyambar minuman yang ditangannya.
"Boleh minta lagi tuan?" Gadis itu menyodorkan gelas yg sudah kosong. "Tentu.." Devin tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
-NADINE LINWOOD-
RomanceFOLLOW SEBELUM MEMBACAA!!!😊😊 TAMAT!!!!! Bagaimana bisa gadis 18 tahun seperti Nadine bisa terjebak satu kamar dengan pria dewasa yang tidak ia kenal Hidup Nadine Linwood akan berubah setelah kejadian itu dan pria itu penyebabnya.. Jangan lupa foll...