Mulmed:
Cansey Adriana putri
Music on:
Flower Road
(Big Bang)
I promise you
(Wanna one, biasnya oe kkk😂)############################
Rumah kembali sepi karena Ayah sudah kembali ke Amsterdam, mengurus cabang perusahaannya yang ada di sana. Ia akan pergi ke Singapore sebulan setelahnya. Benar benar sibuk. Sedang bunda, ia sedang sibuk untuk Fashion week di Milan. Jo, Talia dan Harris tak pernah mengeluh, karena mereka mengerti. Orang tua mereka bukanlah workaholic, mereka bisa membagi waktu. Tak jarang mereka cuti mendadak demi acara keluarga.
"Jo, apa ini? "
"Itu foto, cheonsa. "
"Ya. . Kenapa kamu post foto ini di akun Ig mu? "tanya Hana lagi. Bunda sibuk dengan sarapan, sedang si kembar sibuk mengamati Jo dan Hana.
"Suka suka, lah. Nggak bakal terjadi apa apa. "jawab Jo enteng. Hana gelisah. Pasalnya Jo memposting Fotonya dan Jo yang sedang selfie saat mereka berdua di taman bermain sambil memegang cotton candy. Di foto itu, posisi mereka berdua berdekatan. Hana lupa akan foto itu.
"kenapa eonni? Jangan di pikirin. Itu urusannya kak Jo. Lebih baik kita siap siap buat beli tiket eonni. Kan entar JBJ sama akang akang dari NUEST W bakalan konser. " ujar Talia, mengalihkan perhatian Hana. Jo mengedipkan mata kanannya, memberi kode pada Talia.
"Itu kan masih lama, Lia. "ujar Hana.
"Kan siapin mentalnya dulu eonni. "
"Eh, kok malah ngobrol sih? Cepetan kalian berangkat gih. Yang ada kalian telat nanti. " Harris cepat cepat menghabiskan sarapannya, lalu berlari ke halaman.
"Harris! Aku yang duduk di kanaaan! "pekik Talia yang langsung menyusul Harris. Bunda juga bangkit, kembali ke kamar untuk membawa sesuatu. Sedang Hana dan Jo, mereka juga berangkat.Saat Hana dan Jo sedang berjalan di koridor, para murid tak henti saling berbisik. Jo kembali mengingatkan Hana soal menganggap mereka batu. Tapi itu tak semudah kedengarannya, tetap saja terdengar. Hana di tinggal Jo karena Jo harus ke ruang klub dulu, jadi Hana berjalan sendiri ke kelas.
Setibanya di kelas, Hana langsung di sembur pertanyaan tiada henti dari teman temannya kecuali Cansey yang berusaha keras mengendalikan keadaan. Mereka langsung bubar kala Jo masuk. Hana bernafas lega, ia selamat kali ini. Tapi tak tahu nanti siang. Jo menatap bingung Hana. Apa yang sudah ia lewatkan?
Saat istirahat, Jo tak melihat Hana. Ia berkumpul dengan para most wanted lainnya di kantin dengan mata yang tidak bisa diam.
"kau ini kenapa sih, Jo? Nggak ada hantu di siang bolong kek gini. "celetuk Kai.
"Aku tahu! "jawab Jo dengan mata yang masih melirik sana sini.
"Lah kalo tahu, ngapain lirik sana lirik sini? Kasihan Hana tahu, Jo. "celetuk Arya. Ya, para most wanted sudah tahu kalu Hana dan Jo itu pacaran.
"Siapa yang cari cewek baru? Nggak minat, tahu. "ujar Jo sambil menatap Arya tajam.
"Oh ya. Si kakak ketos belom keliatan. Aku mau nagih traktiran. " ujar Filan.
"Traktiran? Curang kau. Tadi katanya si kakak ketos lagi di jalan, biasa. Dia mampir ke toilet dulu. "terang Jason. Kai menjahili Arve yang sedang serius maen ML alias Mobile Legend, game yang lagi nge hits itu. Sedang Jo, ia hanya mengaduk milkshakenya tanpa selera.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Wanted [Revisi-Ongoing]
Подростковая литератураSEDANG DALAM TAHAP REVISI! DETAIL CHAPTER YANG SEDANG DI REVISI: [CHAPTER 12] #Biar gak bingung, baca sampai part yang sudah selesai di Revisi dulu ya~ DONT BE SILENT READER GUYS! Berawal dari sebuah pertaruhan, hidup seorang Hana berubah. Mulai...