Epilogue #2 : Apa Kabar Jason

85 2 0
                                    

Yo, gaes!
Chap kali ini jadi epilogue part 2 seperti yang Za janjiin sebelumnya.
Dan chap pertama yang tembus 2k word!
(tanpa opening dan closing word)
I hope you'll enjoy it!
PERINGATAN:
BACA SAMPE ABIS

HAPPY READING!

Sewaktu SMA, Jo and the gank punya band bernama "Licht". Band yang dibuat untuk sekedar have fun, bukan klub eskul. Dan vokalisnya adalah Arya. Suara Jo memang tak kalah bagus, dan malah yang jadi calon pertama untuk posisi vokalis adalah Jo. Tapi ia tak mau, lebih memilih bass karena menurutnya lebih keren.

Dan yang berada di posisi yang sama dengan Jo adalah Jason. Si cebol satu ini langsung memilih posisi bass karena memang dia suka. Selain itu, dia juga memiliki bakat terpendam. Yaitu bernyanyi!

Ia tak pernah menunjukkannya pada siapapun, bahkan pada para Most Wanted lainnya. Bukannya ia minder atau apa, tapi ia merasa bakatnya itu ingin ia simpan sendiri. Salah satu mimpinya adalah menyanyi untuk istrinya kelak. 😂

Di semester akhir kelas tiga SMA, tepatnya hari minggu. Jason sedang jalan jalan di taman kota dan melihat musisi jalanan sedang tampil di dekat air mancur utama taman. Saat sedang asyik menonton, si musisi jalanan menarik Jason dan menyuruhnya bernyanyi. Jason tak bisa menolak, ada begitu banyak pasang mata yang melihatnya.

Si musisi jalanan memberikan gitar akustiknya pada Jason. Jason menarik nafasnya, menghembuskan nafasnya perlahan dan mulai bernyanyi. Dari sekian banyak penonton, seorang wanita berkaca mata hitam mengangguk anggukan kepalanya.

"Ini luar biasa! Aku berhasil menemukan bintang baru! "

Semua orang bertepuk tangan, kagum pada suara Jason, tak terkecuali si musisi jalanan. Video Jason yang sedang menyanyi viral di Youtube dan ditonton hampir satu juta kali!

Jason meregangkan tubuhnya, ia baru saja bangun dari tidurnya. Kelas mendadak gaduh, Jason yang masih setengah sadar itu merutuk dalam hati bagaimana bisa kelasnya yang biasanya damai macam hutan hujan, bisa seramai karnaval.

"Berisik banget, sih! Volumenya turunin dikit, lah!"

"Hei, Jason!" Kai dengan cepat menghampiri Jason.

"Apa?! "

"Selow dikit lah, bro. Lihat ini, " ujar Kai, menunjukkan layar ponselnya pada Jason. Jason dibuat speechless oleh video dirinya sendiri. Jason menepuk dahi, ia tak sadar jika ada yang merekamnya. Bakat yang sudah lama ia sembunyikan itu akhirnya ketahuan juga.

"Hadeeh. . Yang ngakunya nggak bisa nyanyi! Nah, lho! "

Jason nyengir, tak tahu harus menjawab apa.

"Oh, iya! Pasti Jo belum-" kalimat Kai terputus mengingat kondisi Jo saat ini. Penyebab gagalnya acara besuk kemarin karena Jo tidak dalam kondisi yang baik untuk menemui orang lain.

"Hahaha. . Lupakan yang barusan. Karena kau sudah terkenal sekarang, traktir cheese burger, Ok?"

"Cheese burger?! Cheese burger jidatmu! "

Kai kabur melihat buku yang sudah siap dilemparkan padanya. Jason manyun, ia tak pernah mengharapkan yang namanya terkenal. Hanya membuat repot.

Bel berbunyi, para siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Ponsel Jason tak berhenti berbunyi, karena ia risi akhirnya dirogohnya ponsel dari saku celana. Mata Jason membulat, banyak sekali! Pantas saja tak berhenti berbunyi, entah notif dari Instagram, youtube dan twitter terus muncul.

"Jason Wang?"

"Y-"

Kening Jason mengkerut, di depannya berdiri seorang wanita berkacamata hitam. Wanita itu tersenyum, lalu membuka kacamata hitamnya.

My Most Wanted [Revisi-Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang