Mulmed:
Arve Chandra Zeora
Music on:
Jenga
(Heize)
Man on wire
(The Script)
Up & Up
(Maroon 5)
######Bedah karakter is comeback!
Ada yang kangen oe, nggak?
Ada yang nyadar oe selalu nanyain itu? 😂
Tanpa basa basi lagi,
Happy reading guys!Hana menghela nafas ia jadi tak fokus mengerjakan soal fisika di hadapannya. Ia merasa tak enak pada Jo. Soal nilai bahasa Inggrisnya yang terjun bebas itu, seolah menjadi alarm untuknya agar masalah ini harus di selesaikan segera.
Suasana di dalam mobil lebih mirip seperti di gurun, sepi banget. Jo mengubah arah mobilnya, alis Hana mengkerut. Mobil hitam itu terparkir di depan sebuah rumah di tepi pantai. Deburan ombak terdengar jelas, Sunsetnya cantik sekali. Hana masih tak tahu alasan Jo membawanya kemari. Di asingkan? (mikirnya kejauhan 😂)
Jo masuk duluan ke dalam rumah. Mereka berdua di sambut oleh dekorasi khas rumah pantai yang chic dan terkesan Vintage. Hana berjalan ke area dapur, dan yang pertama Hana periksa adalah kulkas mengingat perutnya sudah demo minta diisi.
Jo merebahkan diri di sofa. Masih belum ada pembicaraan di antara mereka. Hana sibuk dengan dapur, dan Jo yang rebahan karena lelah. Setengah jam kemudian, hidung Jo bergerak karena mencium bau yang enak dan familiar. Dengan spontan Jo langsung melangkah ke meja makan. Mereka berdua gugup satu sama lain, bingung harus memulai dari mana.
"Hana. "
"Jo. "
"Kamu duluan saja. " Hana mempersilahkan Jo duluan.
"Maaf membawamu kemari tanpa izin. Aku ingin menjelaskannya, hanya kita. Hanya kita yang ada. Kamu tidak perlu khawatir, rumah ini milikku kok. " jelas Jo.
"Aku juga ingin minta maaf. Aku sudah keterlaluan. Aku mendiamkanmu tanpa alasan yang jelas. " ujar Hana. Makanan yang ada di meja makan hanya mereka tatap, mereka
jadi tak berseler a sama sekali. Jo bangkit,"Ikuti aku. " Jo berjalan menaiki tangga menuju lantai dua. Hana pun ikut bangkit, mengekor di belakang Jo. Sesampainya di balkon, Jo langsung menarik Hana ke dalam pelukannya.
"Tanpa di jelaskan pun kita berdua sudah mengerti. Jadi, kamu sudah tenang sekarang? "Hana mengangguk dalam pelukan Jo.
"Waktu itu aku tak sempat menghindar. Wajar saja, kamu pasti tahu kalo orang kaget itu bagaimana. " Jelas Jo. Jo pun melepaskan pelukannya.
"Ya udah. " ujar Hana. Jo melepaskan pelukannya,
"Apanya yang udah? "sekarang malah Jo yang lola? 😂
"Ya udah. Masalahnya udah Clear. " ujar Hana. Jo hanya ber-ohh, menarik tangan Hana menuju lantai bawah. Kembali ke meja makan. "Kita makan? " Hana mengangguk.
#Datar ae? Maap yakk oe bingung, sumpah. Singkat padat dan jelas🤔😂😁
Pintu rumah terbuka, nampaklah Hana dan Jo yang masih memakai seragam. Bukan bunda ataupun ayah yang menghadang, tapi si kembar. Bagaimana mereka tidak marah? Ini sudah jam sembilan dan mereka berdua baru pulang.
"kenapa kalian belum tidur? " tanya Jo.
"Kenapa baru pulang? " ujar si kembar bersamaan.
"Ish. Malah balik nanya ini bocah dua. Kami dah nyelesein masalah. Jelas, kan? Dah hush. . . Sana pada tidur! " jelas Jo.
"Iya. Dah selesai kok. Kalian tidur, ya. Kakak mau bikin sesuatu dulu buat kak Jo. " ucapan Hana barusan membuat mata si kembar berbinar. Ekspresi mereka seketika langsung berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Wanted [Revisi-Ongoing]
Novela JuvenilSEDANG DALAM TAHAP REVISI! DETAIL CHAPTER YANG SEDANG DI REVISI: [CHAPTER 12] #Biar gak bingung, baca sampai part yang sudah selesai di Revisi dulu ya~ DONT BE SILENT READER GUYS! Berawal dari sebuah pertaruhan, hidup seorang Hana berubah. Mulai...