0.3. Big screen of preview

2.6K 249 39
                                    

Suzy melangkah memasuki sebuah tempat namun tanpa ia sadari ia berpas-pasan dengan seorang pria tampan yang baru keluar dari tempat yang sama. waktu seakan melambat, memperhatikan kedua insan yang saling melewati satu sama lain tanpa mereka sadari. ya, mereka tidak saling mengenal saat itu.

(narator : tidak pernah ada yang tahu bagaimana pertemuan awal dari dua orang yang mungkin akan saling membutuhkan itu terjadi)


0_0

"aku kira kau akan menghilang. Aku langsung panic ketika menyadari kau tidak ada disampingku" ujar soojung pelan. Sehun tersenyum mendengar penuturan soojung. Ia mencium puncak kepala soojung lembut.

"bodoh ! apa CEO dari SK company hanya punya otak sebiji jagung? Mana bisa aku pergi jauh dengan kaki seperti ini" canda sehun. Soojung tertegun.

"lalu jika kakimu pulih, apa kau akan meninggalkanku?" tanya soojung takut.


0_0


"apa yang kau . . . " ucapan kai berhenti ketika suzy menarik tengkuk kai dan mencium bibir ranum kai.

             Kai terkejut tapi hanya mengikuti alur, ia memejamkan matanya merasakan suzy yang melumat bibirnya dengan lembut. Kai membuka bibirnya membiarkan suzy menyapu setiap inci bibirnya, ia juga demikian melahap bibir ranum wanita yang selalu ingin ia sentuh. Sejak lama.

Sedetik kemudian kai tersadar, ia menahan suzy dan memundurkan wajahnya dari suzy. suzy membuka matanya pelan dan menatap kai. Kai memperbaiki posisi duduknya, ia menetralisir degup jantungnya yang menggila karna sentuhan wanita itu.


0_0


           "wanita seperti apa yang akan membuatnya jatuh cinta" ujar taemin.

"hahaha. Apa kau bercanda? Kai kim? Orang sepertinya tak akan pernah jatuh cinta. Percayalah" ungkap seolhyun dengan yakin. Taemin tersenyum sakartis dan menatap seolhyun.

         "ingin bertaruh?" tantang taemin.


0_0


"katakan bahwa kau mencintaiku bae suzy" ucap sehun.

             "saranghae oh sehun." Ucap suzy mengikuti perintah sehun.

"kau tahu? Aku kadang khawatir apakah kau mencintaiku atau tidak ketika mengingat betapa sulitnya usahaku untuk membuatmu setuju menikah denganku" ungkap sehun masih memeluk suzy erat dengan mata terpejam.


0_0


"jangan berpura-pura baik. Kau kira eomma tak tahu apa yang kau lakukan dibelakangku?" tanya nyonya kim menatap putranya galak. Kai melepaskan tatapannya dari ibunya dan menatap ayahnya yang duduk di kursi kebesaran CEO sembari mengangkat bahu tak bersalah. Kai kembali menatap ibunya.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang