Untuk menyambut ff ini sebagai ff number #376 dan followers yang menyentuh angka 370, jadi saya memutuskan untuk mempost 2 bonus lagi untuk para pembaca yang setia. Dimulai dengan chapter 41 dan di tutup oleh chapter 42 yakni chapter terakhir dari ff ini.
.41.
True Love
"Kim Seolhyun?" tegur Taemin.
Seolhyun yang tengah tertawa bersama Jinyoung lantas mengalihkan perhatiannya. Senyumnya pudar seketika.
"apa yang kau lakukan disini?" tanya Seolhyun tak percaya. Jinyoung melirik Taemin dengan wajah bingung.
"wah.. kau menggunakan rok? Bukankah kau lebih suka pakaian seksi dan club? Kau terlihat aneh dengan pakaian sopan seperti ini" ujar Taemin dengan senyum evilnya.
"apa yang kau katakana? Apa kau sudah gila?" kesal Seolhyun dengan suara pelan untuk menada nada bicaranya. Jinyoung memperbaiki posisinya, ia tak nyaman mendengar penuturan Taemin barusan.
"Oh ya, jangan lupa. Aku sudah memesan kamar untuk mala mini" ujar Taemin tersenyum kemudian mengedipkan matanya pada Seolhyun.
"aku rasa, kau harus menyelesaikan pembicaraanmu dulu Seolhyun-ssie" ucap Jinyoung kemudian meninggalkan meja itu.
Seolhyun berusaha mengejar Jinyoung namun Taemin menahan pergelangan tangan Seolhyun. Seolhyun berbalik menatap Taemin dengan marah.
"apa kau gila!?!" teriak Seolhyun kesal. Ia tak perduli semua mata tertuju pada mereka.
"jangan mengencani orang seperti itu" ujar Taemin.
"mwoga? Apa yang salah tentangnya?" protes Seolhyun marah.
"dia bahkan tak meminta maaf saat ia jelas-jelas terlambat datang. Kenapa kau harus berkencan dengan orang seperti itu? apa kau yakin bisa menoleransi pria seperti itu?" tanya Taemin.
"nae. Aku bisa. Jika aku bisa, kau mau apa? Kau sudah mengacaukan semuanya Lee Taemin!" kesal Seolhyun.
"khajima" ucap Taemin saat Seolhyun membalikkan tubuhnya.
"aku tak memintamu ikut campur dalam masalahku." Ketus Seolhyun kemudian melangkah pergi.
"Joha-anigga (karna aku menyukaimu)!!!" teriak Taemin kencan. Semua mata terarah pada mereka. Seolhyun menghentikan langkahnya begitu saja. Matanya shock, tubuhnya kaku.
"Joha-anigga sehingga aku melakukan hal bodoh seperti ini. Joha-anigga sehingga aku berusaha menggagalkan kencanmu. Modu . . Tha . . Joha-anigga (semua .. ini .. karna aku menyukaimu)" ungkap Taemin begitu saja.
Semua mata menatap iri pada Seolhyun. Bagaimana bisa masih ada pria gentle seperti itu yang mengakui perasaannya didepan umum seperti ini. Seolhyun berbalik, ia menatap Taemin yang tengah menatapnya serius.
"m.. mwo. .ragu?" tanya Seolhyun bingung.
Taemin melangkah mendekati Seolhyun. Ia langsung meraih tengkuk Seolhyun dan menciumnya. Seolhyun shock dengan ulah Taemin, begitu juga semua orang yang ada di restoran itu.
0_0
Suzy duduk di meja makan. Makanan di hidangkan dengan detail, namun mata Suzy justru tertuju pada seluruh dapur yang berantakan.
"apa kau yakin ingin memasak untukku tiap hari?" tanya Suzy ragu.
"tentu saja. Cobalah" ujar Kai menyuapkan sesuap omelet ke mulut Suzy. Suzy membuka mulutnya, asin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...