27. The Scar of those past

1.4K 244 36
                                    

The Scar of those past

Seorang suster memasuki ruang rawat Soojung, suster itu mendekati Soojung dengan membawakan bubur untuk Soojung. Baru saja perawat itu memberhentikan troli di samping ranjang Soojung. Soojung dengan cepat melempar semua mangkuk diatas troli makanan itu dengan brutal.

"aaaaa" perawat itu tampak ketakutan.

"pergi!! Aku tidak ingin melihat wajahmu! Pergi!!!!" teriak Soojung kencang. Perawat itu langsung pergi tanpa sepatah katapun. Ia tak perduli jika harus dipecat setelah ini. Setetes air mata menyeruak keluar dari bola mata tajamnya.

"Bae Suzy. aku akan menghancurkanmu!!" geram Soojung penuh amarah.

Tuan Jung yang baru tiba memasuki ruangan SOojung dan mendekati putrinya. Tuan Jung duduk ditepi ranjang SOojung.

"Soojung-ah" panggil tuan Jung pelan.

"aku tidak apa-apa" ucap Soojung dingin.

"Soojung-ah" panggil tuan Jung lagi.

"tidak ada yang terjadi padaku. janinku baik-baik saja, tidak ada operasi yang terjadi atas nama Jung Soojung tadi malam." Ucap Soojung dengan pupil mata melebar karna menahan amarahnya.

"Soo . . "

"aku ingin appa melakukannya untukku." Tambah Soojung memotong ucapan ttuan Jung.

"Soojung-ah. . appa. . "

"Sehun harus tetap di sisiku. Jika ia tahu aku kehilangan darah dagingnya, ia akan sedih. Jika suatu hari ia kembali dengan ingatannya dan tidak ada lagi janin itu dalam perutku. Aku tidak punya alasan untuk membuatnya berada di sisiku. Janin itu adalah satu-satunya senjata yang ku punya appa" ungkap Soojung dengan air mata kembali membasahi pipinya.

"Soojung-ah. . hentikan semua ini nak, kau tidak pantas menderita seperti ini karna mencintai seorang pria" ungkap tuan Jung.

"tidak. Aku akan bahagia, sebaliknya. Aku akan membuat wanita itu menderita" ujar Soojung dengan mata berapi-api.

"Bae Suzy, kau akan berakhir di tanganku" ketus Soojung marah.

"apa yang barusan kau katakana?" tanya tuan Jung. Soojung menurunkan tatapannya dan bangkit berdiri dari duduknya.

"aku akan mengunjungi Sehun. dia pasti merindukanku" ucap Soojung kemudian meninggalkan tuan Jung.

Tuan Jung tampak berpikir keras, bibirnya berbentuk menyebutkan nama 'Bae Suzy' tanpa ia sadari. Ingatannya membawanya ke suatu memory yang tak pernah ia sadari.

"lepaskan aku!! Appa!! kau tak seharusnya melakukan hal ini padaku. appa!!!" teriak seorang gadis berseragam junior high school pada ayahnya yang jelas-jelas menyeretnya ke dalam motel yang ada di bar itu.

"Lee Junhyuk, apa kau tak lihat anak ini? Dia tampak tak menyukaiku" ujar tuan Jung sembari meneguk teh-nya.

"tidak. Dia menyukaimu, bukankah kau memintaku membawa kan putri tiriku? Dia yang kau cari, kau menyukainya sejak pertama kali bertemu bukan? Dia pasti akan melayanimu dengan senang hati" ungkap pria itu dengan senyum sakartis pada tuan Jung.

"tidak bisa. Appa!! kau tidak boleh pergi" ucap gadis itu berusaha menahan kaki ayahnya. Namun ayahnya menendangnya dan pergi dari ruangan itu.

Tuan Jung menghampiri Suzy dan memegang dagu Suzy erat. Ia membuat gadis itu menoleh ke kiri dan kekanan kemudian tersenyum menyeringai menatap Suzy.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang