Happy readings!~
~
I love you
~
"kapan kau akan mendengarkanku?! Bae Suzy! apa kau ingin dipecat?" bentak seorang pria yang menyandang name tag 'Choi Minho' menatap Suzy dengan garangnya. Suzy hanya menunduk takut.
"maafkan aku manajer, kemarin jelas aku telah meletakkan hasil rekap bulan ini tapi entah kenapa itu hilang dan . . " ucapan Suzy berhenti ketika pria garang itu melemparkan ribuan lembar didepan mata Suzy. Suzy terbelalak menemukan hasil rekap yang ia kerjakan 1 minggu penuh itu berhamburan.
"itu . . ."
"aku menemukan ini di toilet pria. Apa kau meletakkannya di toilet pria? Apa yang kau lakukan disana sampai kau meninggalkan hasil rekap ini disana?!!" bentak pria itu kejam mempelototi Suzy. Suzy bungkam, air mata hendak menyeruak keluar dari bola matanya kini.
"jjesseonghamnida. Jjesseonghamnida" ucap Suzy membungkuk pada pria itu dengan mata meneteskan air bening.
"apa kau kira maaf dapat menyelesaikan masalah? EOH?!" teriak Minho marah. Ia benar-benar kesal melihat wanita yang satu ini.
"apa kau tahu alasan perusahaan mempertahankanmu? Itu semua hanya karena kau orang yang jujur! Jika tidak, kau pasti sudah dibuang dari tempat ini. Paham kau?!" bentak Minho lagi.
"jjesseonghamnida" ucap Suzy kembali membungkuk. Minho menarik dasinya kemudian melemparkan flashdisk ke lantai dengan kesal.
"aku ingin kau menyalin semua laporannya dalam 1 jam ke flashdisk itu, jika tidak, aku akan memecatmu!" tegas Minho kemudian meninggalkan Suzy. semua mata terfokus pada Suzy yang menunduk takut dengan mata berair, air mata kembali menyeruak dari bola matanya. Suzy berongkok dan membereskan berkasnya yang berhamburan, air mata kembali menetes dari bola mata indahnya.
"jangan menangis Suzy-yaa, Sehun tak akan senang melihatmu seperti ini" ujar Suzy berusaha meyakinkan dirinya. Ia memungut semua kertas itu lebih cepat.
Karyawan lain memperhatikan Suzy seakan tak heran dengan pemandangan itu, ya Suzy memang seperti itu. Ia selalu tak beres setiap melakukan pekerjaannya.
0_0
"rapat selesai" ujar CEO SK company, Jung Soojung. Semua direktur keluar dari ruang rapat. Begitu juga Sehun yang langsung hendak keluar setelah rapat panjang yang ia hadiri selama 3 jam itu.
"direktur Oh Sehun" panggil Soojung. Sehun berhenti merapikan barang-barangnya dan menoleh pada direktur itu.
"nae CEO?" tanya Sehun.
"aku memiliki beberapa hal yang ingin ku bicarakan, bisakah kau bicara denganku sembari menikmati makan malam?" tanya Soojung menatap Sehun. Sehun menatap ceo nya tak enak.
Ini bukan pertama kalinya CEO nya mengajak makan malam seperti ini tapi Sehun selalu berhasil menolaknya dengan berbagai alasan. Sehun melirik jam tangannya yang telah menunjukkan pukul 8 malam.
"maaf, tapi aku harus pulang karena ada beberapa hal yang harus ku urus" ucap Sehun kemudian pergi meninggalkan ruangan itu. Jung Soojung menatap kesal pada punggung Sehun yang menjauh.
Sehun turun dari lobi dan menuju parkiran. Setelah itu ia langsung mengendarai menuju apartment-nya. Sehun akhirnya berhasil tiba didepan pintu apartment nya dan memasukkan kode apartmentnya.
'flip' pintu terbuka. Sehun melonggarkan dasinya dan melangkah masuk. Suzy yang berada di dapur langsung mendekati Sehun dan membantu Sehun melepaskan jas kantornya. Suzy menatap Sehun yang tampak lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...