32. The Scandal

1.8K 265 22
                                    


The Scandal

Soojung mengunjungi Jaesung group, ia datang dengan rombongannya untuk rapat pemegang saham. Soojung baru saja membeli 5% saham Jaesung dan ia berhak datang ke rapat pemegang saham itu. Soojung duduk di kursi yang disediakan untuknya.

Kim Junmyeon akhirnya datang, semua pemegang saham sudah berkumpul. Junmyeon langsung duduk di kursinya dan memulai rapat itu dengan penuh karisma.

"direktur Kai Kim sedang mengambil cuti nya selama satu minggu" ujar Junmyeon sebelum memulai rapat itu.

"Ceo! Boleh aku bertanya?" suara Soojung membuat semua mata terfokus padanya.

"apa semuanya sudah melihat berita pagi ini?" tanya Soojung. Junmyeon tergelak.

"memangnya ada apa ?" tanya Junmyeon.

"Direktur utama Jaesung Group. Kai Kim, menghancurkan pesta pembukaan restoran demi menyelamatkan seorang wanita prostitusi. Ku rasa itu bukan hal yang biasa. Apakah Ceo Kim Junmyeon dapat menjelaskan skandal itu?" tanya Soojung menatap tajam Junmyeon.

Junmyeon tampak terkejut, tak lama sekretarisnya memperlihatkan berita yang ada di ipadnya. Para pemegang saham yang lain ikut sibuk membaca berita dari ponsel mereka. Soojung tersenyum melihat reaksi terkejut Junmyeon.

"ku rasa itu kehidupan pribadi direktur kita" ujar salah satu pemegang saham yang mendukung Kai.

"tapi tetap saja, jika sampai menghancurkan pesta orang lain. bukankah ia sudah keterlaluan?"

"benar. wanita itu hanyalah wanita prostitusi"

"bagaimana bisa kalian menyebutnya seperti itu? apa kalian melupakan poin utamanya? Jung Hagyeong lah yang menganiaya wanita malang itu" ujar salah satu dari mereka dengan kisruh.

"tetap saja. Nama direktur dan pewaris Jaesung group benar-benar dipertanyakan oleh media. Mereka penasaran tentang direktur"

"benar. image nya di dunia bisnis juga sempat tak jelas karna terkenal maniak wanita"

Junmyeon hanya mendengarkan pendapat demi pendapat mereka. Ia diam-diam menahan diri untuk tak salah bicara di depan wanita itu. wanita yang jelas membeli saham Jaesung dengan tujuan khusus.

"Ceo Kim, bagaimana caramu mengatasi hal ini?" tanya Soojung menatap Junmyeon tajam. Junmyeon menarik napas dalam, mau tidak mau ia tidak bisa menghindar. Ia harus bicara.

"wanita prostitusi?" ucapnya pelan sembari berpikir.

"dia bukan wanita prostitusi, tapi mantan. Kemudian untuk putraku, sebagai ayah dan CEO. Tentu saja aku merasa . . . " semua tegang akan apa yang akan Junmyeon katakan selanjutnya.

"bangga padanya" lanjutnya. Semua orang menatap Junmyeon terkejut, terutama Soojung.

"bangga?" sahut Soojung dengan senyum sakartisnya.

Junmyeon bangkit dari duduknya, ia berjalan di belakang kursi para pemegang saham dengan tenang. Ia juga melepaskan kacamata di wajahnya dan mulai bicara.

"Kai Kim tak perduli dengan image nya demi melindungi wanita yang ia cintai. Passion seperti itulah yang Jaesung butuhkan untuk melindungi Jaesung kelak" ungkap Junmyeon.

"anak itu, jika sekali ia menginginkan satu hal, sekali saja . . ia mencintai satu hal. Ia tak akan melepaskannya meski gagal berkali-kali. Anakku punya daya juang yang tak akan bisa dipahami oleh orang biasa. Termasuk aku sendiri" ungkap Junmyeon. Ia terus melangkah tak perduli semua mata tertuju padanya.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang