Propose
"tapi kau tidak boleh begitu saja menciumku seperti itu" ujar Suzy pada Kai.
"Oppa hanya berusaha menjaga kecantikanmu chagiya" ungkap Kai dengan senyum dan puppy eyesnya.
Seolhyun spontan menjatuhkan sendoknya, Taehyung berlagak seperti sedang mual sementara Taemin menahan tawanya dengan susah payah. Menyadari tawa Taemin, Kai langsung memberikan Deathglare padanya.
"bukankah pacarku cantik? Aigoo.. aku tidak sabar menunggu malam tiba" ujar Kai tersenyum sok imut dan menarik kedua pipi Suzy gemas. Suzy mengerutkan alisnya karna sikap Kai yang tiba-tiba aneh seperti ini.
"Kai-ss . . ."
"oppa! Apa kau lupa caramu memanggilku tadi malam?" ujar Kai sengaja memotong ucapan Suzy.
"arasseo.. oppa, mari kita hentikan. Aku sangat lapar sekarang" ujar Suzy mengalah. Terserah, ia tak perduli lagi dengan ucapan Kai.
Suzy melanjutkan aktivitas makannya sementara Kai tersenyum penuh kemenangan menatap Taemin dan Seolhyun juga Taehyung. Kai mengangkat bahuny ringan, masih dengan senyum bangga diwajahnya.
"wah.. jinjhaa, ini makanan yang paling enak yang pernah ku makan" puji Taemin setelah berdiri dari duduknya.
"Chagiya, aku sangat panas. Biarkan aku membuka bajuku nae?" bujuk Kai namun Suzy menahan Kai agar ia tak begitu di depan teman-temannya.
"andwee.. apa kau tak malu?" tanya Suzy menatap Kai terheran-heran.
"chagiya" panggil Kai dengan suara yang sengaja di besar-besarkan.
"wae?" sahut Suzy yang sedang mencuci piring.
"poppoo" ucap Kai manja.
Taemin, Seolhyun dan Taehyung menatap geli pada kedua pasangan itu. Taemin mengipas-ngipas wajahnya sementara Taehyung membalikkan tubuhnya tak berkenan menyaksikan forbidden scene itu lebih lama.
Seolhyun tersenyum tak percaya menatap Kai yang kini menciumi pipi Suzy berkali-kali. Suzy tampak risih dan mendorong Kai namun Kai tetap melakukan adegan itu tanpa tanda akan berhenti.
"aku ingin pulang" ujar Taemin merasa panas.
"nae. Aku juga ingin pulang" tambah Seolhyun.
"aku juga" tambah Taehyung.
Kai berhenti, ia menoleh menatap tiga orang itu dengan wajah tanpa rasa bersalah. Suzy turut menoleh kepada tiga orang itu.
"cepat sekali? Setelah makan langsung pulang? Duduklah sebentar, aku akan memotong buah untuk kalian" ujar Suzy tak enak.
"tidak apa-apa. Kami akan pulang saja. Rumah ini tampaknya sengaja mengusir kami pergi" ujar Seolhyun menatap Kai kesal. Kai hanya tersenyum penuh kemenangan menatap Seolhyun.
"nae. Seolhyun benar. nikmatilah masa-masa emas kalian. Good luck!" teriak aemin kencang kemudian segera pergi keluar. Taehyung lantas membuntuti mereka dengan langkah seribu.
"Tae-tae!" suara Kai berhasil membuat Taehyung menghentikan langkahnya, tepat semester dari depan pintu. Taehyung terpaksa berbalik menatap Kai.
"kenapa hyung?" sahutnya berusaha biasa saja.
"apa kau tidak ingin menginap? Aku akan membiarkan kau tidur tepat disebelah kamarku" ujar Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...