39. as long it's your happiness

1.8K 264 45
                                    

.39.

As long it's your happiness

"kau ingin mencobaku? Betapa hebatnya aku diatas ranjang?" tanya Taemin dengan senyum evilnya pada Seolhyun.

Seolhyun bersiap hendak memukul kepala pria mesum itu sekali lagi namun Taemin menahannya cepat. Seolhyun mempelototi Taemin yang sedang menyetir.

"kau berani?" ujar Seolhyun mengancam.

"sekali lagi kau memukulku. Aku akan . . " Taemin berpikir mengenai ancaman apa yang akan ia berikan pada Seolhyun.

"akan apa?" tantang Seolhyun.

"aku akan menciummu dan menikahimu saat ini juga!" ancam Taemin. Seolhyun membuka mulutnya tak percaya.

"kau sudah gila? Apa taka da ancaman yang lebih masuk akal?" kesal Seolhyun. Seolhyun menarik tangannya yang ditahan Taemin dan membuang muka keluar.

Taemin meneguk salivanya. Ia salah tingkah sekarang.

0_0

"Bae Suzy! congratulations" ucap Seolhyun menyelamati Suzy.

"terima kasih" ucap Suzy.

"Kai Kim, kau akan segera menjadi ayah ya? kau mendahuluiku" ujar Taemin menyikut perut Kai. Kai tersenyum malu.

"tentu saja. Kau tahu kan betapa hebatnya aku?" ujar Kai membanggakan dirinya.

"heiss.. aku yakin ini karna kau sengaja kan? Kau tak memakai pengaman saat bersama Suzy" ujar Taemin dengan senyum mesumnya.

"tentu saja!" suara JUnmyeon terdengar. Junmyeon mendekati Taemin dan merangkul pria itu erat.

"kau tahu kan Kai belajar dari siapa?" ujar Junmyeon sembari mengangkat alisnya.

"tentu saja samchun" jawab Taemin setuju.

"saat itu, aku selalu mengatakannya saat ia beranjak dewasa. Jika kau ingin meniduri wanita, tiduri saja. Tapi jangan buat mereka hamil. Kecuali wanita itu adalah wanita yang membuatmu ingin menghabiskan umurmu bersamanya" jelas Junmyeon bernostalgia.

"woaah. Samchun hebat. Andai aku mendapat dukungan penuh dari ayahku, seperti Kai. Aku pasti sudah memiliki anak lebih dulu" ujar Taemin tersenyum takjub.

"maaf. Mereka memang sudah biasa bicara seperti itu" ujar Seolhyun pada Suzy.

"nae. Aku mulai terbiasa" jawab Suzy.

"Kim Junmyeon! Jika kau ingin membicarakan hal jorok itu, bicarakanlah diluar. Apa kau tak lihat bahwa sedang ada dokter dan suster disini?!" kesal Taeyeon akan kebiasaan suaminya itu.

"aku paham. Aku paham. Aku akan keluar, kalian ngobrol lah" ujar Junmyeon.

Sebelum keluar, Junmyeon menghampiri Suzy dan membelai rambut Suzy dengan lembut. Suzy tersenyum pada Junmyeon. Junmyeon mendekatkan wajahnya hendak mencium kening Suzy namun ketika ia membuka mata, ia justru menemukan telapak tangan Kai disana.

Junmyeon menatap Kai tak terima.

"apa aku bahkan tak boleh mengasihi menantuku sendiri?" tanya Junmyeon menatap Kai kecewa.

"tidak appa. aku mengizinkanmu mencium cucumu kelak, tapi tidak dengan menantumu" ujar Kai.

"kenapa? apa kau tak percaya pada appa?" kesal Junmyeon tak terima.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang