The tears of love
"mari kita berdamai! Aku akan menghentikanmu mengganggu hidup Suzy lagi" ucap Sehun kemudian memutar arah mobilnya dan berjalan berlawanan arah dengan mobil-mobil yang ada didepannya. Semua orang mengklakson mobil Sehun, Sehun tak mencoba menghindar.
Mobil-mobil yang melewati Sehun tak berhenti membunyikan klakson dan menyingkir untuk menghindari kecelakaan beruntun di jalan umum itu. Klakson besar berbunyi sebuah truk bermuatan besi melaju dan berusaha menghindari Sehun tapi Sehun sengaja menghantam truk itu. Akhirnya mobil Sehun terlempar ke tepi jalan dan menabrak tembok besi disampingnya.
Hanya bunyi ambulans yang terdengar saat itu juga. Soojung dan Sehun sama-sama tak sadarkan diri dengan darah yang mengucur dari kepala mereka masing-masing. Situasi riuh karena kecelakaan itu mengakibatkan kecelakaan beruntun yang cukup parah dan mengakibatkan akses jalan raya itu ditutup.
0_0
Seminggu kemudian ~
Suzy meninggalkan rumahnya, ia sudah cukup dengan semua kesedihan itu selama seminggu penuh. Suzy keluar dari rumahnya, dengan pikiran kosong ia turun dan berjalan pergi. Kai yang memarkir mobilnya di depan apartment lantas turun dari mobil dan mengikuti Suzy yang melangkah tanpa arah.
Suzy dengan tatapan kosong memencet tombol penyebrangan, ketika lampu penyebrangan berubah hijau semua orang menyebrang. Suzy masih diam dalam posisinya, kemudian ketika lampu menjadi merah Suzy kembali memencet tombol itu sekali lagi. Matanya kosong seperti tidak ada kehidupan.
Kai menatap Suzy dari jarak yang cukup jauh, ia tak ingin terlihat menyedihkan jika wanita itu mengetahui Kai masih mengikutinya dan tak bisa berhenti memikirkannya. Kai menelan salivanya seakan ikut merasakan rasa sakit Suzy.
Selama seminggu terakhir Kai memang selalu datang ke apartment Suzy, tapi Suzy tak kunjung keluar dari rumahnya. Ini adalah pertama kalinya Suzy keluar dan tentu saja itu membuat Kai khawatir bila Suzy melakukan hal yang bodoh.
Ketika lampu penyebrangan berubah hijau, Suzy menyebrang sementara Kai masih mengikuti langkah Suzy. Suzy masuk ke sebuah mini market di pinggir jalan dan membeli pop mie. Ia menyeduhnya dengan air panas di mini market itu kemudian memakannya dengan lahap tanpa melihat kearah manapun. Kai dibelakangnya hanya menghela napas menatap Suzy.
Setelah selesai Suzy mengambil sebotol soju kemudian menenggaknya habis, Suzy meletakkan botol soju itu dan pergi begitu saja tapi sebuah tangan menahannya. Suzy menoleh menatap siapa yang berani menghentikannya.
"ahjumma! Kau harus bayar! Apa kau ingin pergi begitu saja?" tanya pria penjaga kasir pada Suzy. Suzy menatap anak magang itu dan melirik name tag pria muda itu.
"pergilah!" ketus Suzy ketus kemudian menepis tangan pria itu.
Pria itu terkejut mendapat perlakuan kasar dari Suzy. Suzy pergi begitu saja, ketika pria muda itu hendak mencegah Suzy tiba-tiba Kai menyodorkan selembar uang 50.000 won dan kembali mengejar Suzy.
Suzy melangkah menyusuri jembatan sungai han dengan tatapan kosong, angin menerpa wajahnya yang memerah akibat alcohol yang langsung ia teguk sebotol sekaligus.
Kai masih mengikuti langkah Suzy. Suzy berhenti, ia menatap hamparan sungai han, perlahan air mata mengalir di pipi merona nya. Seulas senyum terlukis di wajah cantiknya ketika menatap pemandangan itu.
"udara yang segar! Aku menyukainya" ucap Suzy setengah berteriak. Kai yang menatap Suzy dari samping tersenyum lega. "syukurlah, ku kira kau akan melakukan hal bodoh" gumam Kai pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...