One life
"lalu apa yang kau inginkan?" tanya Kai menatap Suzy dengan wajah pasrah.
"pergilah dari hdupku. Jangan pernah datang dan menawarkan bahu untukku. Aku benci hal itu. Aku membencimu. Sangat membencimu" ucap Suzy ketus, dingin lebih tepatnya.
"baik" jawab Kai. Suzy tertegun ketika tahu Kai menyetujui permintaannya dengan segampang itu melihat betapa kerasnya watak pria itu.
"aku akan pergi! Tapi jika kau memenuhi satu permintaanku" ucap Kai. Suzy menatap Kai tanpa melepaskan tatapan dinginnya.
"teruslah hidup. Aku akan bernapas lega meski hanya tahu bahwa kau masih hidup. Jangan coba melakukan hal bodoh itu lagi" ucap Kai. Suzy diam, mata pria itu kini meneteskan air matanya.
"aku akan menurutimu jika kau berjanji untuk terus hidup! Aku akan melakukan semuanya. Aku akan menghindarimu. Aku akan mengabaikanmu ketika kita bertemu. Bahkan jika tanpa sengaja aku berpas-pasan denganmu, aku akan membuang muka seolah-olah tak mengalmu" ucap Kai dengan susah payah. Napasnya seakan tercekat di tenggorokan.
"baik. Aku akan hidup, tapi aku hidup bukan untukmu, bukan untuk Sehun ataupun orang lain. aku akan hidup untuk diriku sendiri, dengan caraku sendiri" ucap Suzy dingin. Kai mengangguk pelan, ia tersenyum kecil dengan mata berkaca-kaca.
"itu cukup. Aku akan melupakanmu secara perlahan." Ujar Kai.
"anyeong ahjumma" Kai melambai pada Suzy dan pergi begitu saja. Air mata menetes dengan deras seiring langkahnya yang menjauhi Suzy. Suzy juga meneteskan air matanya menatap punggung Kai yang menjauh. Sampai punggung kekar itu hilang dibalik mobil hitam yang terparkir tak jauh dari posisi dirinya.
"hyung! apa kau baik-baik saja?" tanya Taehyung ragu. Ketika melihat wajah Kai yang basah oleh air mata dari dashboard mobilnya.
"jalan" ucap Kai singkat.
Suzy kembali meneteskan air mata, ia menatap kepergian mobil itu dengan sepasang mata sayunya. Perlahan ia menghela napas panjang.
"baiklah. Mari kita hidup Suzy-ya" gumam Suzy pelan kemudian kembali berjalan menuju apartment-nya.
0_0
1 bulan kemudian ~
Sojung membantu Sehun turun dari mobil mereka. Sehun tersenyum pada Soojung. Soojung membalas senyuman yang Sehun berikan untuknya. Sehun menatap Soojung dengan senyum diwajah tampannya.
"apa aku terlihat tampan?" tanya Sehun menatap Soojung. Soojung mengangguk cepat.
"nae. Sangat tampan. Apa aku terlihat cantik?" tanya Soojung.
"selalu" ucap Sehun sembari tersenyum menatap soojuntg. Soojung membalas senyuman yang Sehun berikan untuknya dan membantunya berjalan memasuki sebuah hotel. Mereka menuju ke restoran di hotel itu.
Pintu ruang VVIP restoran hotel itu terbuka. Sehun dan Soojung masuk kedalam sana. Soojung membantu Sehun duduk kemudian ia duduk disebelah sahun. Di ruangan itu ada kedua orang tua Sehun.
"betapa cantiknya menantuku" ucap ny.oh menatap Soojung.
"terima kasih eommonie" ucap Soojung.
"jadi kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?" tanya ny.oh.
"belum tahu. Ketika Sehun sudah sembuh total ku rasa" ujar Soojung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...