Scattered

15. That women is mine

That Women is Mine

"kenapa kau memanggilku?" tanya Taemin yang sudah masuk ke penthouse Kai. Kai kembali menutup pintu dan berjalan menuju sofa.

"ada apa? Kau ingin aku memilihkan wanita lagi?" tanya Taemin.

"kau tidak puas dengan yang terakhir kali?" tanya Taemin penasaran. Kai menatap kosong ke layar televisinya. Taemin mengikuti arah tatap Kai.

"sejak kapan kau menonton drama?" tanya Taemin melirik Kai yang masih diam.

"aku kesepian" ujar Kai.

"eh?" sahut Taemin bingung.

"jika tidak ada yang mengajakku bicara. Aku selalu memikirkannya. . " ucap Kai pelan.

"seperti orang bodoh" tambah Kai. Taemin mengerutkan alisnya.

"siapa? Wanita? Kau. . kau tidak mungkin telah jatuh cintta kan?" tanya Taemin terbelalak menatap Kai sembari menutup mulut dengan telapak tangannya.

"kau berisik sekali!" ketus Kai acuh tak acuh. Matanya masih focus menatap kosong ke layar tv nya.

"jadi seperti apa wanita itu?" tanya Taemin.

"tidak ada yang special. Aku hanya ingin melupakannya, apakah tidak ada cara yang mudah?" tanya Kai yang kini menatap Taemin datar.

"melupakannya? Kenapa? apakah dia tidak hebat diatas ranjang?" tanya Taemin lagi.

"tidak. Aku bahkan belum menyentuhnya" jawaban Kai yang singkat berhasil membuat Taemin mematung. Mulutnya terbuka lebar.

"impossible. Jika kau tidak menidurinya bagaimana kau bisa jatuh cinta padanya? Cinta itu tidak bisa di ekspresikan oleh tatapan saja Kim jong in!" ungkap Taemin masih menatap Kai takjub.

"aku tak percaya kau melakukan aktivitas orang biasa. Bahkan orang biasa yang berada dalam hubungan special akan tidur bersama! Tapi kenapa tiba-tiba playboy sepertimu tidak melakukannya meski kau menyukainya?" tanya Taemin pada Kai.

"Lee Taemin. Jika kau terus berisik. Aku akan mengusirmu keluar" ujar Kai mengancam. Taemin mengatup bibirnya rapat.

"katakanlah padaku. apa wanita itu menggunakan dukun? Bagaimana bisa dia . . bahkan artis tercantik di asia saja tidak berhasil memikatmu, aku penasaran seperti apa wanita itu" ungkap Taemin. Kai menghela napas panjang.

"tapi . . " Taemin tampak berpikir.

"kau ingin melupakannya? Aku punya caranya" ujar Taemin.

"apa itu?" sahut Kai.

"bagaimana jika party? Aku akan mengundang semua kenalan wanitaku" jelas Taemin.

"maksudmu wanita bekasmu?" tanya Kai memperjelas maksud Taemin.

"ya, meskipun bekas. Tapi aku baru ingat ada seorang temanku yang baru balik dari inggris. Gossip yang beredar ia masih virgin" ujar Taemin menambahkan.

"aku tidak tertarik!" ketus Kai. Taemin mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto profil wanita itu apda Kai.

"namanya im nana, tubuhnya luar biasa. Dia model yang debut di asia next top model" jelas Taemin.

"apa kau bisa mengajaknya party urgeini?" tanya Kai menatap foto itu lebih jeli.

"tentu saja. Aku yakin kau bisa menidurinya, setelah yang pertama kali pasti akan lebih mudah untuk kedua kali dan ketiga kalinya. Bukankah begitu?" tanya Taemin.