36. Your present

1.7K 261 41
                                    

Your present

Suzy bersama Kai berjalan beriringan ke lotte world yang telah di renovasi dan di upgrade personal oleh Kai. Suzy memperhatikan sekelilingnya sembari berjalan. Wajahnya menatap takjub pada sekelilingnya. Kai tersenyum memperhatikan wajah tersenyum Suzy.

"bagaimana? Kau suka?" tanya Kai menatap Suzy.

"sangat suka. Semuanya tampak berbeda dari terakhir kali" ujar Suzy.

"hasil kerja kerasku, aku ingin menunjukkan semuanya padamu llebih dulu" ujar Kai menatap Suzy. Suzy tersenyum sumrigah memperhatikan sekelilingnya.

2 jam lagi adalah konferensi pers pembukaan lotte world setelah renovasi yang dilakukan di beberapa lokasi. Mulai dari warna wall dan segala yang kurang memuaskan di ganti menjadi lebih baru dan indah. Sebelum konferensi per situ, Kai sengaja memperlihatkan semua ini kepada Suzy lebih dulu.

"dan ini . . " Kai naik menuju lantai 2 bersama Suzy. mereka keluar, Kai membawa Suzy hingga mereka berdiri di pinggir pembatas.

Suzy menatap Kai bingung, kenapa pria itu membawanya ke lantai 2 dibanding mengajaknya menuju taman bermain yang lain. Kai tersenyum dan menunjuk sebuah papan besar di belakang panggung yang di sediakan untuk konferensi pers.

"kau tahu papan itu?" tanya Kai menatap Suzy.

"tentu saja. Itu digunakan untuk menampilkan logo Lotte world" ujar Suzy biasa saja.

Kai mengangguk, ia rasa wanita itu benar-benar sudah lebih pintar dari terakhir kali. Kai kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelpon Taehyung.

"turunkan tiraainya" ujar Kai.

Suzy terkejut mendengar penuturan Kai. Ia lantas menatap papan besar itu focus. Semenit kemudian kain berwarna putih yang menutupi papan itu meluruh dari papan besar itu.

Suzy menatap takjub pada papan itu, bagaimana tidak. Papan itu memperlihatkan wajah Suzy yang sudah seperti seorang model papan atas.

Papan itu sengaja di lukis dengan profesional dan Suzy yang menjadi objek utamanya. Dibawah lukisan indah itu terpampang jelas sebuah ukiran tulisan yang berhasil membuat Suzy semakin terpukau.

"The women who keep my heart to beat"

-Kai Kim-

"itu . . ." ucap Suzy tak percaya. Air matanya akhirnya menetes begitu saja.

"saat konferensi pers, aku akan menunjukkan ini semua didepan banyak orang. Aku tak ingin kau terlalu terkejut, jadi aku menunjukkan padamu lebih dulu" ungkap Kai. Kini ia beralih menatap Suzy namun tertegun menyadari wanita itu justru menangis.

"kenapa kau menangis?" tanya Kai bingung.

"apa kau tak bisa bersikap dingin saja? Kenapa melakukan hal bodoh seperti ini? Kau akan mempermainkan nama baikmu sendiri Kai Kim" tegur Suzy dengan mata sembab.

"apa aku keterlaluan? Aku sangat menyukainya." Ujar Kai seadanya.

"apa yang akan kau lakukan di konferensi pers sampai kau memamerkan semua ini pada dunia?" tanya Suzy menatap Kai dengan senyum lebar diwajahnya.

"aku hanya ingin menunjukkan bahwa wanita di lukisan itu adalah milikku" ucap Kai dengan gaya santainya. Suzy tertawa, lebih tepatnya tawa haru. Ia langsung memeluk Kai dengan erat.

0_0

Suzy dan Kai duduk di meja konferensi pers. Semua pers sibuk mem-foto kedua orang itu dengan heboh. Kai menatap kea rah kamera yang melakukan video untuknya. Para jurnalis sibuk menulis setiap kata yang akan direktur Jaesung group lontarkan.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang