25. My Tough Wall

1.3K 256 69
                                    

My Tough Wall

"penyihir? Bukankah kau yang penyihir? Aku sudah meminta suamimu secara baik-baik tapi kau melemparkan uang didepan mataku dan menghancurkan nama baikku. Apa menurutmu aku kurang baik?" tanya Soojung penuh penekanan.

"kau ingin membeli suamiku kan? Kenapa kau begitu menginginkannya? kenapa kau membuatnya melupakanku? Apa kau khawatir dia akan terus berusaha berlari ke pelukanku jika dia mengingatku?" tanya Suzy menatap Soojung dengan geram. Tangannya mengepal kuat karna emosi yang berusaha ia tahan.

"sadarlah Bae Suzy! hanya karna kau merubah penampilanmu dan mengenakan gaun mahal kau pantas berada disini? Kau pikir dengan begitu kau bisa membuatku takut? Kau lupa siapa aku? Aku!! Jung Soojung! Tak ada satu hal pun yang tak dapat ku miliki! Begitu juga tentang Oh Sehun" ketus Soojung menatap Suzy dengan semirk diwajah jahatnya.

Suzy tertawa, tawa menghina. Semua mata masih focus menatap keduanya tanpa begitu paham arah pembicaraaan keduanya karna jarak yang cukup jauh.

"kau tertawa? Apa menurutmu, kau membuatku takut?" tanya Soojung kesal. Wanita itu justru menertawainya. Suzy mengambil wine disampingnya dan melemparnya ke wajah Soojung.

Sehun terkejut tapi masih memilih berdiri disana karna Soojung mengangkat tangannya pertanda Sehun tidak perlu mencampuri urusannya. Suzy menatap Soojung dengan berani.

"hanya karna kau membuatnya lupa tentangku, kau tidak bisa membuatnya berhenti mencintaiku. Ingat itu Jung Soojung-ssie, dan akan ku pastikan. Aku menghancurkan hidupmu" ketus Suzy kemudian hendak pergi tapi Soojung menahan pergelangan tangan Suzy kencang. Suzy terpaksa menghentikan langkahnya dan menatap Soojung dengan sudut matanya.

"aku mencintai Sehun, bahkan sekarang. Aku hamil anak Sehun. apa kau ingin menyentuhnya? Ia masih berusia 1 bulan tapi dia akan tumbuh dengan sehat dalam rahimku. Kau tahu? Sehun sangat hebat ketika di atas ranjang, tapi satu hal yang membuatku bingung adalah kenapa kau bisa tak memiliki anak darinya? Aku kasihan denganmu Bae Suzy" ungkap Soojung. Suzy tersenyum kecil mendengar penuturan SOojung barusan.

"apa karna kau kalah berargumen, kau ingin menyelamatkan harga dirimu dengan membanggakan rahimmu? Apa kau tak malu? Bahkan untuk mempertahankan harga dirimu, kau butuh janinmu untuk menjadi bentengmu. Menyedihkan!" ketus Suzy kesal. Soojung terdiam, ia tak percaya wanita itu menjadi seberani ini.

"aaaaakkkhhh!!" teriak Soojung tiba-tiba, ia dengan sengaja menjatuhkan dirinya begitu saja. Suzy terkejut, Sehun langsung membantu Soojung.

Suzy mendekat tapi Sehun justru berdiri didepannya dan menampar pipi Suzy dengan keras. Suzy terkejut, begitu juga dengan semua orang disana.

"security!! Bawa wanita ini keluar! Sekarang!!!" teriak Sehun marah. Tubuh Suzy lemas seketika, air mata keluar dari pelupuk matanya.

Sehun membantu Soojung berdiri, ia tak perduli dengan tatapan orang-orang padanya. Ia takut janin dalam kandungan Soojung terluka, hanya itu. Ia bahkan tak bisa mengendalikan emosinya sendiri sekarang.

Dua orang security datang. Suzy jatuh terduduk di tempatnya berpijak, ia tak punya kekuatan untuk bangkit dan menatap siapapun sekarang. Air mata turun menghujani wajahnya. Security itu mulai beraksi mengusir Suzy untuk keluar.

"nona, silahkan keluar" ujar security itu dan mulai menyeret Suzy agar berdiri dan pergi.

"lepaskan tangan kalian!" suara Kai membuat seluruh tamu mengalihkan perhatian mereka dari Sehun dan Soojung.

Soojung terkejut menemukan Kai muncul dibalik kerumunan orang-orang itu. Taemin dan Seolhyun menatap kearah Kai. Ketika Taemin hendak menghampiri Kai, Seolhyun menahan Taemin.

ScatteredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang