Bad or Good
Sehun baru selesai mandi. Ia mengeringkan rambutnya, masih dengan baju handuk yang melekat di tubuhnya. Ia melirik Soojung yang masih tidur dibalik selimut. Sehun meraih ponselnya dan menelpon seseorang. Ketika sambungan terhubung, ia tergelak.
"hallo" sapa orang di seberang telpon. Sehun terdiam seribu bahasa, darahnya seakan beku seketika.
"hallo!!" sapa orang itu lebih keras. Sehun langsung mengakhiri panggilan itu seketika. Sehun duduk di depan meja rias Soojung dan menatap wajahnya.
"mianhae Suzy-ya, sebentar lagi. . tunggu aku sebentar lagi" ujar Sehun.
Kini Soojung dan Sehun melangkah beriringan memasuk GK company. Perusahaan besar yang sebelumnya di pimpin oleh Jung Hagyeong. Semua orang memberi hormat pada Sehun.
"selamat pagi Ceo" sapa orang-orang dengan penuh hormat pada Sehun. Sehun hanya mengangguk dengan wajah dinginnya.
Sehun di angkat menjadi Ceo menggantikan ayah Soojung atas saran Soojung sendiri. GK company adalah perusahaan yang juga mengepalai SK company. Sehun masuk ke ruangan yang telah di sediakan untuknya.
"ruangannya sangat luas" ucap Sehun kemudian melirik Soojung. Soojung tersenyum dan menghela napas senang.
"syukurlah. Aku yang memilih ruangan ini, dan semua perabotannya" ujar Soojung membanggakan diri.
"sayang sekali. Mulai sekarang kita harus bekerja secara terpisah" lanjutnya manja.
"taka pa. aku akan mengunjungimu untuk makan siang jika ada waktu senggang" ujar Sehun sembari mengelus kepala Soojung. Soojung tersenyum malu dan mengangguk.
"aku paham. Aku pergi dulu" pamit Soojung. Sehun membalas senyum itu dan menggangguk paham.
Setelah Soojung keluar, senyum palsu itu hilang seketika. Sehun menatap pintu itu dengan wajah sedingin es. Kini ia menduduki kursi itu dengan tenang.
"sebentar lagi Suzy-ya. gidaryeo (tunggu aku)" ujar Sehun sembari mengelus namanya yang terukir di papan nama berbahan kaca di atas mejanya.
Sehun membuka ponselnya namun seseorang menelponnya. Sehun mengangkat telponnya dan menyahut dengan datar.
"apa katamu?" sahut Sehun terkejut. Ponselnya terjatuh begitu saja dari genggaman tangannya.
"tidak mungkin, Suzy tidak mungkin akan menikah dengan bajingan dari Jaesung group itu. tidak mungkin" ucap Sehun menggeleng tak percaya.
0_0
Kini Suzy dan Kai tengah duduk di ruang keluarga rumah Kai. Kim Junmyeon sudah duduk di kursinya, tampangnya suram karna istrinya masih belum ingin keluar dari kamarnya.
"Suzy-ssie, maafkan istriku" ujar Junmyeon merasa bersalah. Suzy tersenyum menatap Junmyeon.
"taka pa. aku paham, kenapa ia tak bisa menerimaku" ujar Suzy menunduk tak enak. Kai menepuk lengan daerah bahu Suzy untuk membuat Suzy tetap merasa nyaman.
"Mianhae. Aku tak mengira ini akan terjadi dan . . "
"jangan meminta maaf terus. Kau akan membuatku terlihat buruk didepan ayahmu" ujar Suzy menatap Kai. Kai mengunci rapat mulutnya dan mengangguk menurut.
"Aku akan membujuknya, dia pasti akan merestui hubungan kalian" ujar Junmyeon.
"aku percaya pada appa" ucap Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scattered
FanfictionWhen a perfect married life of two people who deeply in love was ruined by two different people. When all of their perfect life is scattered and there's no hope to turn back time. How they will survive on those crazy world like that? if there is a...