Perjuangan Cinta Oh Sehun

75

Gue udah siap buat jalan sekarang. Tapi masih kurang 10 menit lagi jungkook sampek di rumah gue. Gue tungguin dia di ruang tamu aja,sambil baca-baca buku.

"Dek."

"Hm."

"Mau kemana? Rapi amat?" Kak suho duduk di samping gue.

"Jalan."

"Sama siapa?"

"Jungkook."

"Hah." Kak suho kaget saat gue sebut nama jungkook.

"Biasa aja kak kagetnya."

"Mana ada sih orang biasa kalo lagi kaget."

Tit...tit...

"Tuh jungkook udah dateng,gue pergi dulu ya! Daa..." gue beranjak dari kursi dan berjalan keluar rumah.

Gue nemuin jungkook yang sedang bertengger di depan mobilnya.

"Kita kemana nih?" Tanya jungkook.

"Em...kemana ya? Gimana kalo kita nonton aja." Saran gue.

"Yaudah. Yuk berangkat." Jungkook bukain pintu mobil buat gue. Jadi keinget sama kak sehun kalo kaya gini. Dia sering ngelakuin hal ini. Baper dah....

"Masuk. Ngapain bengong aja." Jungkook membuyarkan lamunan gue.

"Iya-iya,sorry." Gue masuk ke mobil jungkook. Dan diikuti sama jungkook.

Sekitar jam 7 kita udah sampai. Kita lagi lihat-lihat film yang akan kita tonton.

"Nonton apa ya?" Gue lagi mikir buat lihat film apaan.

"Nonton dilan aja." Sahut jungkook.

"Hah! Lo halu ya? Dilan itu udah kelewat lama banget. Nonton aja noh di youtube udah ada." Gue agak gemes sama jungkook. Bisa-bisanya dia gak tau kalo dilan udah keluarnya lama banget.

"Hehe... maaf. Gue udah lama gak nonton. Jadi gak update film deh. " Jungkook memegang tengkuknya.

"Makanya jangan ngumpul terus aja sama geng BTS lo itu. Jadi kudet kan."

"Iya. Gue selalu diajak main ML nih sama V,jadi gak pernah update."

"ML lagi ML lagi. Pengen gue block aja tuh gamenya." Gue mulai kesal. Dimana-mana ML mulu,sampek kak sehun aja dulu pernah lupa sama gue. Kan..kan... jadi flashback lagi.

"Gak boleh gitu. Nanti lo bunuh ladang penghasilan seseorang tau."

"Bodo."

"Jadi nonton gak nih."

"Yaudah nonton teman tapi menikah aja."

"Oh...jadi lo berencana buat ngajak gue nikah nih." Goda jungkook.

"Lo ngomong apa sih."

"Katanya teman tapi menikah. Gue kan temen lo, dan bakalan nikah sama lo."

"Ih jungkook,itu judul film." Gue menelangkupkan kedua tangan di depan dada.

"Udah jangan gitu,bikin gue gemes aja." Jungkook tarik hidung gue.

"Jungkook.... kebiasaan." Gue pukul-pukul tangan jungkook.

"Habisnya lo lucu kalo gitu." Dia malah terkekeh pelan.

"Lo pesen tiket sono. Gue mau beli popcorn dulu." Gue ninggalin jungkook.

Gue beli popcorn dulu.

"Mbak,popcornnya satu. Yang besar ya."

"Ini mbak."