Gue melihat.....
"V. Ngapain lo kesini?" Yang nepuk pundak gue adalah V.
"Mau nemuin lo." Kata dia sambil senyum.
"Bukannya seluruh kelas 12 hari ini ada jadwal jam tambahan ya? Kok lo gak masuk kelas."
"Ini juga mau masuk kelas. Tapi mau nemuin lo dulu."
"Ngapain?"
"Mau ngajak lo jalan."
"Gak. Gue gak bisa." Tolak gue.
"Yaudah,nanti gue tinggal jemput lo ke rumah aja."
"Ish... jangan. Jangan kerumah gue."
"Kalo gak mau,temuin gue di taman jam 5 sore."
"Gue gak bisa. Gue ada janji sama kak sehun."
"Bodo. Pokok lo harus temuin gue di taman jam 5 sore,kalo lo gak mau gue bakalan ke rumah lo."
"Ih... maksa banget sih."
"Biarin. Gue gak terima penolakan. Temuin gue di taman atau gue yang ke rumah lo."
"Tapi-"
"Gue ke kelas dulu ya. Udah mau masuk tuh. Bye." V ngacak-acak rambut gue,setelah itu dia pergi gitu aja.
"Ih... dasar." Gue balik badan dan mau ke kelas. Tapi gue denger ada yang manggil gue. Gue balik badan lagi.
"Tzuyu." Orang itu lari menghampiri gue.
"Jungkook. Ngapain lari-lari?" Gue lihat jungkook yang lagi ngos-ngosan habis lari-lari.
"Gue...em...gue..." jungkook masih aja ngos-ngosan.
"Ngomong apaan sih lo. Atur napas dulu deh mendingan."
Lalu jungkook mengatur napasnya dulu. Setelah itu dia baru ngomong sama gue.
"Gue mau ngasih ini." Jungkook menyodorkan sebuah kotak ke gue.
"Apaan nih?" Tanya gue. Gue masih belum ambil kotak itu.
"Ini sebagai permintaan maaf gue. Maaf karena gue kemarim jadiin lo bahan taruhan. Gue beneran gak tau kalo V bakal buat lo jadi bahan taruhannya. Gue minta maaf." Gue lihat mata jungkook,dia kelihatan menyesal banget.
"Gue udah maafin lo kok. Lo gak perlu ngasih gue hadian segala. Gue udah maafin lo dari kemarin. Gue sadar kok,lo orang baik. Lo gak bakal jadiin gue bahan taruhan. Pasti V yang jebak lo. Dan maafin gue kemarin,udah marah-marah sama lo. Gue cuma lagi pusing aja kemarin,jadi gak bisa berpikir jernih." Jelas gue.
"Gak pa-pa kok. Lo gak seharusnya minta maaf sama gue,yang seharusnya minta maaf itu gue."
"Yaudah,kita saling maaf-maafan aja." Kata gue.
"Iya. Em... gue boleh tanya sesuatu gak sama lo?" Tanya jungkook ragu.
"Tanya apa?"
"Emang lo beneran udah balikan lagi sama sehun?"
"Iya."
"Oh..." raut muka jungkook langsung berubah.
"Kook,lo gak pa-pa?" Gue pegang pundak jungkook.
"Gak pa-pa kok. Oh iya,nih buat lo. Terima aja,gue beliin ini buat lo." Jungkook menyodorkan kotak itu lagi.
"Terima kasih ya." Gue menerima kotak itu
"Hm. Gue duluan ya."
"Iya." Jungkook jalan duluan ke kelas. Gue ngikutin dia dari belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Oh Sehun
FanfictionCinta itu memang tak mudah di dapat. Meskipun kita cantik,ganteng,populer,pinter, pokok segalanya baik belum tentu kita mudah untuk mendapatkan cinta. Inilah kisah perjuangan cinta oh sehun kepada cewek cantik bernama tzuyu