84

794 67 12
                                    

Dan dia menjawab

"Ok. Tapi lo harus naik mobil sama gue." Kata V menyutujuinya

"Ya gak bisa dong. Gue datengnya sama kak sehun,jadi gue harus sama kak sehun." Tolak gue.

"Eh lo,dari tadi gue masih nahan emosi ya. Jangan sampai tangan gue melayang di muka lo." Gue nahan kak sehun agar tetap tenang.

"Kak,tahan. Dia emang lagi mancing emosi kamu." Bisik gue di telinga kak sehun.

"Santai bro. Tzuyu gak suka sama cowok yang suka adu fisik. Iya gak tzu." V pegang pipi gue,tapi dengan cepat gue tepis tangan dia sehingga tidak bisa memegang pipi gue.

"Lo bener-bener-" kak sehun emosinya udah gak bisa di kontrol lagi.

Kak sehun udah mau mukul V, tapi dengan cepat gue menghalangi kak sehun. Gue tahan tubuh kak sehun buat ngejauh dari V.

"Udah kak,udah." Kata gue yang menghalangi tubuh kak sehun.

"Yang aku gak bisa-"

"Tahan aja. Aku juga emosi dari tadi. Tapi mau gimana lagi. Kalo dia dateng ke rumah malah runyam nantinya." Bisik gue.

"Gimana? Mau gak?" Tanya V untuk memastikan.

"Gimana kalo kita bertiga pesen taxi aja. Kan adil!" Jawab gue.

"Ok. Gue setuju." Setelah diem beberapa detik,akhirnya V menyutujuinya.





Kita pesan taxi online. Dan kita bertiga masuk ke dalam taxi itu.


Posisi gue sekarang itu di tengah,sebelah kanan gue kak sehun dan sebelah kiri gue V.

Dari tadi kak sehun tetep genggam tangan gue terus. Takut ilang kali. Hehe....



Di dalam mobil kita bertiga hanya diem-dieman. Itu lebih baik,dari pada adu mulut terus. Nanti bisa-bisa adu fisik lagi.


Lumayan lama kita di jalan,karena jalanan mancet banget hari ini. Dan sekarang kita udah di depan bioskop.

"Mau nonton apa nih?" Tanya gue.

"Terserah."

"Terserah."

Kata kak sehun dan V bersamaan. Mereka berdua kelihatan kesel banget mukanya.

"Yaudah,kalian tunggu dulu. Biar gue aja yang pesen tiketnya."

"Aku ikut yang." Sahut kak sehun.

"Gue juga ikut." Kata V.

"Kalia disini aja. Atau kalian aja yang beli tiketnya?" Tawar gue.

"Yaudah,iya."

Akhirnya gue yang pesen tiket dan mereka berdua nungguin gue sambil duduk di kursi panjang. Tapi duduknya jauh-jauhan. Yang satu di pojok kanan dan yang satunya lagi di pojok kiri.






Setelah selesai pesen tiket,gue menghampiri kak sehun yang duduk di pojok kanan kursi itu.

"Udah?" Tanya kak sehun sambil berdiri.

"Udah." Jawab gue.

"Kok lo gak nyamperin gue sih." V sekarang udah berdiri di samping gue.

"Lo siapa emangnya sehingga tzuyu harus nyamperin lo." Sahut kak sehun.

"Gue gak nanya sama lo." Kata V kesal.

"Kenapa lo gak nyamperin gue?" Tanya V untuk kedua kalinya.

"Ya kan pacar gue disini. Salah lo sendiri sih,kenapa lo duduknya jauh-jauhan." Kata gue membela kak sehun. Ya iyalah gue kak sehun,kan pacar gue kak sehun.

Perjuangan Cinta Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang