Perjuangan Cinta Oh Sehun

94

Dan......

Citttt........

Brukkkk.....

Mobil dengan kecepatan tinggi nabrak gue. Gue udah gak inget apa-apa lagi. Penglihatan gue juga udah mulai kabur dan akhirnya......

Gue tak sadarkan diri.

Author pov

Sehun yang denger suara itu melepaskan pelukannya dari irene.

"Kenapa sih?"

"Udah. Sekarang lo pergi,gue udah turutin permintaan lo."

"Tapi kan-

"Ada cewek ketabrak mobil." Teriak seseorang.

"Cewek." Gumam sehun.

Lalu sehun lihat jam yang melekat di tangannya. Seharusnya tzuyu udah dateng,tapi kenapa sampek sekarang dia belum juga dateng. Apa jangan-jangan.....

Sehun dengen kecepatan lebih lari keluar kafe itu. Dia menerobos gerombolan orang yang sedang melihat korban tertabarak itu.

Dan sehun sekarang udah ada di barisan depan dan melihat korban itu.

"Gak mungkin dia,gak mungkin dia." Gumam sehun. Karena dia ngerasa bahwa tubuh korban itu mirip dengan tubuh kekasihnya itu.

Sehun coba membalikkan tubuh korban tersebut dan...

"Tzuyu...sayang...sayang... kamu gak apa-apa kan." Sehun coba goyangin dan tepuk-tepuk pipi tzuyu. Tapi tzuyu gak bangun juga.

"Sayang... bangun. Ini aku. Sayang." Dan akhirnya sehun menangis di depan tzuyu.

Dia gak tahan lagi melihat orang yang selama ini dia cintai terbaring sambil berlumuran darah dimana-mana.

"Sayang...bangun.... sayang." Sehun masih berusaha buat bangunin tzuyu.

Tilut...tilut....tilut.... (anggep aja sirine ambulan)

Tak la kemudian ambulan dateng. Sehun langsung menggendong tzuyu dan membawanya ke dalem ambulan. Mereke menuju rumah sakit sekarang.

Di dalam ambulan

"Sayang bangun...sayang kamu kuat kamu harus bangun." Sehun terus menggenggam tangan tzuyu.

Dia terus mencoba bangunin tzuyu supaya sadar.

Sesampainya di rumah sakit.

"Maaf mas, mas gak boleh masuk." Cegah perawat disana. Tzuyu sudah masuk ruang IGD.

Sehun bingung mau ngelakuin apa. Dan akhirnya dia memutuskan buat nelfon suho.

"Halo."

"Halo ho."

"Suara lo kenapa? Kok kaya lagi nangis?"

"Tzuyu ho,tzuyu."

"Tzuyu? Adek gue kenapa?"

"Tzuyu.. dia..."

"Adek gue kenapa?"

"Dia..dia... masuk ke..ke... rumah sakit."

"APA? kok bisa?"

"Dia ketabrak mobil tadi."

"Ok..ok.. gue kesana sekarang. Diamana rumah sakitnya?"

"Rumah sakit internasional jakarta."

Bip

Suho mematikan telfonnya. Dia kasih tau mama sama papanya kalo adeknya sedang ada di rumah sakit. Dan akhirnya mereka semua menuju rumah sakit.