"Kak...aku bisa jelasin semuanya." Gue gengam tangan kak sehun.
"Gak perlu di jelasin lagi,semuanya udah jelas."
Lalu kak sehun peluk gue. Gue kaget,bukannya seharusnya kak sehun marah ya. Tapi dia malah peluk gue.
"Ka...kak."
"Kenapa sayang."
Beneran nih,kak sehun gak marah sama sekali sama gue. Buktinya panggil gue pake sebutan 'sayang'.
"Kamu gak marah." Tanya gue dengan perasaan agak takut.
"Marah? Untuk apa?" Kata kak sehun yang masih peluk gue.
"Kan aku udah bohongin kakak. Dan ngikutin perjanjian konyol dari kak irene. Maafin aku."
"Aku udah maafin kamu kok. Denger ya, aku itu gak pernah marah sama kamu. Denger kamu putusin aku gara-gara irene aja aku udah seneng. Karena itu membuktikan,kalo sebenernya kamu gak mau putus dari aku." Kak sehun lepas pelukannya dan memegang kedua bahu gue.
"Tapi kan aku udah bohong sama kakak. Aku benar-benar minta maaf ya,aku gak ada niatan buat ninggalin kamu kok." Gue peluk lagi kak sehun. Gue gak mau lihat muka kak sehun,karena hal itu akan buat gue nangis aja.
"Enggak kok. Kamu sebenernya gak bohongin aku. Aku udah tau semuanya dari awal."
"Ma...maksud kakak. Kakak-"
"Iya aku udah tau kalo kamu itu putusin aku gara-gara irene. Tapi aku belum tau penyebabnya. Sebenarnya waktu kamu bertengkar sama irene pas toilet itu,krystal tau. Dan dia cerita semuanya ke aku."
"Maaf kak. Maafin aku. Aku bener-bener minta maaf." Gue merasa bersalah banget sama kak sehun.
"Aku udah maafin kamu dari awal kok. Kamu gak perlu minta maaf kaya gini."
"Tapi aku emang salah."
"Kamu gak salah kok. Udah ya,jangan di bahas lagi." Kak sehun belai rambut gue.
"Iya kak."
"Jadi kita-" kak sehun nggantungin kalimatnya. Dia melepaskan pelukan gue.
"Balikan." Sahut gue.
"Baikan." Sahut kak sehun.
"Kok baikan. Kan kita-"
"Kita belum putus sayang. Kan aku belum pernah bilang iya saat kamu ajak aku putus. Dan jika pacaran itu harus membutuhkan dua pihak untuk menyetujuinya,putus pun juga harus begitu. Kan kita berdua yang ngejalanin."
Gue hanya mengembangkan senyum kepada kak sehun. Kak sehun emang yang terbaik buat gue. Bodohnya gue aja,kemarim sia-siain kak sehun begitu aja. Sekali lagi maafin aku kak sehun.
"Yaudah,kita kembali ke kelas yuk." Ajak kak sehun.
"Eh..eh.. tunggu deh."
"Apa?"
"Itu muka kakak kenapa? Kok bisa babak belur kaya gitu." Gue pegang pipi kak sehun yang lebam. Gue yakin kalo itu bekas pukulan.
"Ish...Biasa cowok." Jawab kak sehun enteng. Dan dia berusaha menghindar gitu dari gue.
"Kenapa?" Gue agak bentak kak sehun.
"Gak kenapa-napa sayang."
"Gak kenapa-napa gimana coba. Lihat tuh pipi kakak lebam,sudut bibir kakak berdarah,sudut mata kakak juga. Sebenernya ada apa sih."
"Aku berantem sama chanyeol." Jawab kak sehun agak lirih,tapi gue masih bisa mendengarnya.
"Kak chanyeol? Kok bisa?" Gue agak kaget ngedenger cerita kak sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Oh Sehun
FanfictionCinta itu memang tak mudah di dapat. Meskipun kita cantik,ganteng,populer,pinter, pokok segalanya baik belum tentu kita mudah untuk mendapatkan cinta. Inilah kisah perjuangan cinta oh sehun kepada cewek cantik bernama tzuyu