Adrian menyulut rokok di tangannya saat ia baru saja sampai di atap sekolah. Tempat dimana dirinya menghabiskan waktu ketika malas mengikuti kegiatan belajar. Entahlah hal itu sering sekali ia lakukan. Para guru pun sepertinya sudah tak tahu harus bertindak apa kepadanya. Beribu hukuman pun rasanya sudah diberikan, namun tetap saja Adrian melakukan kesalahan lagi dan lagi. Namun para guru tentunya tak mungkin mengeluarkan lelaki urakan itu, mengingat dirinya adalah putra dari pemilik sekolah.
Adrian terduduk santai dengan bersandar di tembok atap, rokok yang diapit di kedua jarinya kini tinggal setengah. Wajahnya menampakan kemarahan mengingat apa yang direncanakan Ifan dengan teman-temannya tadi, yang tak sengaja Adrian dengar.
*flashback on
"Fan lo beneran suka sama si anak kelas 11 Ipa 1 itu? Yang namanya itu si melata itu?" tanya Farhan dengan nada bicara mengejek.
"Aletha goblok bukan melata, gila lu." jelas Farel sembari menimpuk wajah Farhan.
"Gue ga suka sama si Aletha itu." dengan suaranya yang datar Ifan mengatakan itu kepada dua temannya, yang tentu saja membuat keduanya melongo, menunggu apa maksud dari Ifan yang tak menyukai Aletha, lalu untuk apa dia?
"Gue cuma ingin milikin apa yang Adrian anggap penting. Kaya dulu dia yang rebut cewe gue." Jelas Ifan.
"Kenapa Aletha? Dia kan bukan siapa-siapa si Adrian."Farhan menggaruk kepalanya bingung dengan apa yang dijelaskan Ifan.
"Aletha itu cinta pertama si Adrian, Adrian udah nyari cewe itu dari lama. Cuma dia aja yang ga pernah sadar kalau cewe yang selama ini dia cari itu si Aletha. Lo tau kan Adrian pasti ga akan rela apapun yang jadi miliknya diancurin orang lain. Itu alesan gue buat mainin si Aletha, " Ifan tersenyum puas dengan rencananya kali ini.
"Gue juga akan nyakitin Aletha lebih, jika itu bisa buat si Adrian bangsat hancur." Lanjut Ifan.
BRAKK!
"Anjing lo! Jangan pernah sakitin dia!" Sentak Adrian yang baru saja membuat seisi kantin kaget karena gebrakan meja olehnya.
"Anjir ketahuan ey haha." Ledek Ifan.
"Harusnya lo makasih sama gue Dri, sekarang lo jadi tau kan cewe yang selama ini lo cari? Haha dasar bolot lo, gue aja sadar dia orangnya, masa lo yang katanya dia berarti, lo ga sadar sih siapa dia?!" Ifan berdiri dari duduknya.
"Lo temen macam apa anjing, selama ini lo di deket gue, tapi lo mau nusuk gue dari belakang? Basi bangsat!" Sentak Adrian yang tak lagi bisa mengontrol emosinya.
"Sadar Adri! Dulu siapa yang udah rebut pacar gue? Lo anjing! Terus sekarang gue salah mau ambil wanita kecil lo? Hah?!" tonjokan Ifan berhasil mendarat di sudut bibir Adrian.
"Cewek lo yang deketin gue, lagian sampe sekarang gue ga pernah respon dia. Dan gue ga pernah rebut dia dari lo! Jadi jangan pernah lo sentuh cewek gue." Adrian lekas berjalan meninggalkan Ifan, namun langkahnya terhenti, ketika sebuah tantangan dari Ifan berhasil membuatnya tertarik.
"Sejak kapan Aletha cewek lo? Lo ga pernah berubah ya Dri, lo selalu ingin milikin apa yang lo inginkan. Dan untuk kali ini gue ga akan biarin lo dapetin Aletha. Kecuali kalau lo bisa ngalahin gue basket." senyum sinis Ifan mengembang, berhasil membuat Adrian masuk ke dalam tipuannya.
*flashback off
"Shit!" Adrian menonjok tembok yang disandarinya. Ia begitu merasa menyesel tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang ia cari justru ada di sekitarnya.
"Gue janji. Ga akan pernah ngebiarin lo hilang lagi, Aletha." Tekad Adrian.
***
Gantungin ga enak yaa wkwk.
Jadi Aletha itu siapa di masa lalu Adrian?
Kenapa Adrian kehilangan Aletha?
Voment yaa nanti gue ceritain deh masalalu mereka wkwk
Jangan lupa juga add to library yaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend is Bad Boy
Teen Fiction-[ZONA BAPER] Entah apa yang mereka lihat darinya. Dari lelaki berpenampilan urakan dengan kelakuan yang super absurd itu. Dia yang selalu ingin mendapatkan apa yang dirinya inginkan. Dan benar saja dia memang selalu mendapatkan apa yang menjadi ing...