BINTANG [End]

1.Prince Smart

Perhatian!!!!!!!!
Jangan jadi silent readers.....
Hargai apa yang ditulis penulis cukup dengan vote and comment!!!!!

Key dalam bahasa Indonesia artinya kunci🗝
Jadi panggil aku Qi :)

Satu vote dari kalian SANGAT berarti bagi penulis....

Follow juga yaaa sebelumnya..

Terima kasih....

•••

"Hallo My Princes..." Sapa seorang laki laki tersenyum merekah yang kini menghadang lima perempuan yang sedang berjalan dikoridor sekolah.

"Mau ngajak Bintang dinner lagi? Pagi-pagi udah ganggu aja. Minggir" Sinis salah satu perempuan itu bernama Siska.

"Aku gak ngomong sama kamu. Princes kamu mau gak..." Ucapan pria itu terpotong oleh perempuan yang dipanggil Princes.

"Gak usah panggil-panggil gue Princes" Potongnya memutar mata jengah.

"Oke. Bintang kamu mau gak dinner sama aku nanti malam" Ucap pria itu yang masih dengan senyumnya. Namanya adalah Ikmal. Ikmal yang dikenal disekolah ini dengan julukan Prince Smart karena kepintarannya dalam pelajaran apapun!

Bisa dibilang ia cowok yang paling hits disekolah ini. Banyak kaum hawa yang mau jadi pacarnya. Bahkan hampir semua perempuan di sekolah ini pernah nembak Ikmal. Dengan cara terang-terangan didepan umum maupun hanya lewat chat.

Bagaimana tidak? Secara tubuh Ikmal yang sispek dan tinggi bertambah sempurna bagi kaum hawa apa lagi dia anak dari pemilik perusahaan Erlangga Group. Perusahaan yang cukup kaya di ibu kota. Dan juga orang tuanya adalah pemilik sekolah ini. Cuma pasti ada kekurangannya. Yaitu Lemah dan Manja. Paling gak bisa yang namanya berkelahi.

Tapi hanya kelima perempuan ini yang sedikit tidak tertarik sama sekali dengan kehadiran Ikmal. Dan Ikmal malah tertarik pada Bintang karena kecuekannya dan kebaikannya.

Kebaikannya?

Yap! Ikmal berfikir seperti itu karena ia pernah ditolong oleh Bintang.

Perempuan dihadapannya menghela nafas kasar lalu menatap lekat pria didepannya. "Udah berapa kali ngajak Bintang dinner?" Tanya salah satu perempuan lagi yang bernama Indhi dengan nada tak suka.

"Emm... Udah puluhan sih"

"Dan semua ajakan Bintang tolak. Dan ngapain masih ngajak dia dinner. Mending minggir sana" Bentak Shasa sahabat Bintang.

"Iya mending lo dinner sama gue aja. Gue siap kok jadi pacar lo atau jadi istri lo juga mau" Ucap Asri dengan nada alay nan manja.

"Aciiiiii...." Teriak ketiga perempuan menatap tajam yang bernama Asri. Kecuali Bintang dia malah menonton teman-temannya yang sedang beribut kecil karena masalah Ikmal yang mengajaknya dinner. Padahal yang diajak dinner kan Bintang. Lalu kenapa mereka yang ribut?

Aci itu sebutan Asri. Gak tau deh asal muasalnya dari mana.

Melihat keempat sahabat Bintang ribut kecil. Kesempatan emas buat Ikmal untuk ajak Bintang pergi. Ia menarik tangan Bintang dan membawanya ke belakang sekolah.

"Apaan sih?" Desis Bintang melipat kedua tangannya didadanya.

"Bintang kita dinner ya nanti malam" Ucap Ikmal nada memohon.

"Gue gak bisa"

"Kenapa kamu selalu nolak ajakan aku" Ikmal memanyunkan bibir 5 cm.

"Gak bisa aja"