BINTANG [End]

39. Sonya atau Bintang

"BINTANG!" Teriak Ikmal pada Bintang yang baru saja melangkah kedalam kelasnya.

Bintang baru saja selesai main basket dengan Langit tadi. Dan Langit pergi ke kelas terlebih dahulu. Jadi sekarang Bintang baru saja selesai.

Bintang menaikkan sebelah alisnya tak mengerti. Wajah Ikmal yang cemberut dengan bibir yang manyun lima cm. Seharusnya dia yang seperti itu karena Ikmal meninggalkannya dengan perempuan lain!

"Kamu selingkuh?" To the point Ikmal begitu ia dihadapan Bintang.

"Hah?" Bingung Bintang.

"Tadi dilapangan basket?"

"Hah?"

"Sama Langit?"

"What?" Kaget Bintang melongo.

"Tuh kan bener! Kamu jahat banget sih sama aku!" Ucap Ikmal cemberut mendapat kediaman Bintang.

Padahal keterdiaman Bintang itu karena ia kaget. Dia selingkuh dari Ikmal? Big No! Dia pacaran sama Langit? Big No! Dia kan kembaran nya. Hellow sorry to sey ya.

Ikmal berjalan ke kelas Bintang. "Aku harus marahin Langit! Berani banget dia pacarin pacar orang" gumam Ikmal sambil berjalan. Sedangkan Bintang masih dalam keterkejutan nya.

"Eh... Ik---"

"LANGITTTTTTTT. SINI KAMU! KAMU MACARIN BINTANG?! KAMU KAN TAU KALO BINTANG PACAR AKU! KENAPA KAMU RUSAK HUBUNGAN AKU SAMA BINTANG?! KAMU TUH GAK LAKU YA?! SAMPE MACARIN PACAR ORANG!" Teriak Ikmal didepan para murid kelas Bintang.

Teriakan Ikmal mengundang perhatian murid kelas atau pun yang diluar. Karena sekarang guru sedang rapat. Dikarenakan masih ada pro-kontra untuk kemah atau pensi. Jadi sekarang tidak ada guru yang mengajar.

Dengan emosi Langit mendengar setiap perkataan Ikmal. Ia berdir dari tempat duduknya. Dan berjalan berhadapan dengan Ikmal dan Bintang.

"MAKSUD LO APA, HAH?! ASAL LO TAU YA! TANPA GUE MINTA. CEWEK-CEWEK UDAH NGANTRI BUAT JADI PACAR GUE! LO KALI YANG GAK LAKU! TAKUT CEWEKNYA DIEMBAT ORANG SAMPE MARAH-MARAH GAK JELAS! LO TAKUT KEHILANGAN BINTANG KARENA GAK ADA YANG MAU SAMA LO KECUALI BINTANG!"

BUGH!!!!

"Lo hina dia sekali lagi. Gue jamin tuh mulut gak bisa ngomong selama nya!" Ancam Bintang setelah memukul Langit.

Hening. Itu suasana di dalam kelas maupun murid yang mengintip dijendela. Ancaman Bintang bukanlah hal remeh. Apapun yang Bintang ucapkan. Maka itu yang ia lakukan.

Langit memegang rahang yang terasa sakit akibat pukulan Bintang. Ia duduk dilantai karena ia kehilangan keseimbangan saat dipukul Bintang. Ikmal pun kaget bukan main melihat perlakuan Bintang yang tiba-tiba memukul Langit.

Bintang berbalik menatap Ikmal yang nampak terkejut.

"Kamu lagi Mal! Kenapa kamu baru sampe langsung marah-marah kayak gitu?! Harusnya kamu ngomong dulu apa yang sebenarnya terjadi! Bukan malah menuntut seseorang yang belum jelas salah enggaknya!" Marah Bintang pada Ikmal.

"Ta.. tapi aku bener kok. Ka.. kamu selingkuh sama Langit" jawab Ikmal gugup karena ia masih kaget dan dia sedikit ketakutan...pada Bintang.

"Siapa yang ngasih gosip unfaedah itu ke kamu?" Tanya Bintang lagi dengan nada tak suka.

Jelas ia tak suka lah! Dituduh selingkuh lagi!

"Sonya" jawab Ikmal pelan.

"Apa?! Kamu percaya sama dia?"

"Iya. Soalnya dia ada bukti"

"Bukti apa?"

"Video ini" balas Ikmal memberikan HP nya dan menghidupkan video.

"YES! AKHIRNYAAAAA GUE LEPAS JUGA TUH MASA JOMBLO GUE!"

"Tuh liat! Langit cium pipi kamu! Dan dia peluk kamu kek gitu! Apa namanya kalo bukan selingkuh!" Argumen Ikmal.

"Kamu percaya sama Sonya?" Tanya Bintang berusaha untuk tenang.

"I--" belum juga Ikmal menjawab. Bintang terlebih dulu berjalan keluar kelas.

Para murid yang tadi mengintip dijendela dan di pintu kelas pun menyingkir memberi jalan Bintang.

Dengan mata tajamnya dan kedua tangan yang ia kepal. Ia berjalan dengan penuh amarah menuju ke suatu tempat.

"Bin kamu mau kemana?" Tanya Ikmal mengejar Bintang.

"Memberi pelajaran pada orang yang sudah memfitnah aku!" Jawab Bintang yang masih berjalan.

"Siapa?" Tanya Ikmal.

Bodoh! Ya jelas Sonya lah!

"Orang yang sudah kirim video itu"

"Sonya?" Tanya Ikmal berhenti berjalan sedangkan Bintang sudah masuk kedalam kelas Sonya.

Brak....

"Lo racunin apa si Ikmal, hah?! Lo fitnah gue selingkuh sama Langit! Lo emang gak kerjaan lain apa selain ngerusak hubungan orang? Dasar lonte" maki Bintang pada Sonya.

"Apa?! Lo bilang gue lonte?!" Balas Sonya dengan nada tinggi.

"Iya! Lo emang pantes di debut lonte!" Balas Bintang dengan suara yang lebih tinggi.

"Berani nya lo sama gue!" Teriak Sonya yang ingin memukul Bintang.

Tapi dengan cepat Bintang memegang tangan Sonya. Dan bersiap meninju rahang Sonya tapi teriakan Ikmal membuat nya berhenti.

"BINTANG! Jangan melakukan kekerasan! Kamu ini perempuan!" Teriak Ikmal.

"Sekarang kamu pilih percaya sama dia atau sama aku?!" Gertak Bintang.

"Aku percaya sama kamu. Tapi Sonya punya bukti yang lebih kuat" ucap Ikmal pelan.

Ya memang benar. Ikmal percaya sama Bintang. Tapi Sonya punya bukti yang lebih kuat. Kalo pilih Bintang. Dia tidak ada bukti apa-apa. Kalo pilih Sonya. Ikmal takut Bintang melanjutkan pukulannya dan membuat kegaduhan.

"Apa yang harus aku lakukan?! Bunda tolong!" Batin Ikmal.

"Sonya atau Bintang?" Tanya Bintang lagi dengan tekanan.

------------

Hayoooo pilih Bintang atau Sonya????

Menurut kalian bakal pilih siapa????

Hahaha......

Jangan lupa vote and commentyaaaa