CLASSMATES

4. Mulai Paham

Sudah hampir seminggu Zidny bersekolah ditemani teman-teman barunya setiap hari. Perlahan, ia mulai mengerti watak mereka masing-masing.

Mulai dari Gaby, gadis berkulit putih dengan mata besar dan pipi bulat yang menggemaskan. Ia baik, mudah berbaur dengan suasana dan teman baru, pintar, namun sangat tidak suka dengan pelajaran IPA yang katanya membosankan dan selalu membuat kepalanya pusing.

Yanti, mempunyai mata sipit dan gigi kelinci yang membuatnya terlihat manis. Ia adalah musuh terbesar Roo dikelas, jadi tak heran jika pagi-pagi kelas sudah ribut karena aksi kejar-kejaran mereka. Memang Roo nya usil banget sih sama Yanti.

Jessica, golongan adik kelas hits yang sudah menjadi salah satu member tim cheers sekolah. Tubuhnya bagus ditemani tingginya yang mencapai 172 cm. Suka sekali berkaca di kelas, apalagi kalo lokernya dibuka, wih dipastikan disana sudah terdapat: bedak, liptint, parfume, kaca mini, dan gelang-gelang lucunya.

Lia, sejauh ini, dia yang paling menonjol sebagai murid terpintar dikelas. Dia ulet, sopan, anggun. Banyak yang suka deh, apalagi kakak kelas terutama anak basket. Kriteria yang pas banget untuk cowok-cowok.

Ara, wajahnya manis ditemani hidungnya yang mancung. Dia juga mudah bergaul, jadi seminggu ini sudah banyak teman mulai dari adek kelas sampai kakak kelas. Pokoknya kalo jalan sama dia di koridor, pasti ada aja yang nyapa Ara. Apalagi di Instagramnya dengan followers 11k lebih banyak nunjukkin videonya ngecover lagu sambil main gitar. Kan keren tuh ya cewek bisa main gitar? Iya dong.

Layla, dia gamers. Gak heran kalo anak kelas pada ngusilin dia dengan nyebut nama-nama hero di Mobile Legends, soalnya Layla juga suka banget main itu game apalagi pake hero dengan namanya sendiri. Dia juga suka banget kunciran dan benci rambutnya digerai, soalnya Layla agak tomboy.

Lalu Zidan, dia udah jadi bagian dari tim basket. Terkadang kalo istirahat dia lebih milih ngumpul sama kakak kelas yang satu tim basket sama dia ketimbang sama gengnya Arga, Roo, Bimo dan lainnya. Tapi ya syukurlah. Setidaknya Zidan dijauhi dari sekumpulan spesies bobotoh kelas 10 IPS 1 itu.

Bimo, ketua kelas yang juga banyak teman kayak Ara. Dia juga termasuk kedalam golongan anak pinter seperti dikelas kayak Lia. Tak lupa pula suka nyanyi dengan suaranya yang emang bagus sih.

Wanto, murid yang penurut dan tidak banyak tingkah. Dia suka baca buku. Tapi buku yang sejenis komik Conan. Pernah juga tuh pas dia diajak Arga buat bolos sejam, tapi dia nolak dengan bilang, 'nanti emak gue marah kalo tau anaknya cuma bolos mulu kerjaannya di sekolah, soalnya dia nyekolahin gue tiap hari pake duit'. Jadi Arga dan sekawannya itu seolah-olah dapet siraman rohani dan ga jadi bolos deh.

Martin, anak keturunan Sunda. Jadi logatnya masih suka kebawa-bawa waktu dia ngomong. Anaknya baik, ga pelit untuk ngasih liat PR-nya pagi-pagi ke Zidny yang suka kewalahan.

Farel, cowok pendiam tapi ganteng. Kalo kata Jessica, 'orang yang sombong minta ampun tapi ganteng kayak dia mah, dimaafkan'.

Hadi, siapa sangka bahwa cowok tinggi bak tiang listrik ini adalah seorang pecinta kucing? Bahkan akun sosmed dia mulai dari Instagram, Line, Kakao, Whatsapp, dan Facebook, itu dpnya gambar kucing dia semua. Dia juga pernah bilang, 'daripada susah-susah cari cewe, mending gue sama kucing, faktanya mereka lebih setia'.

Yang terakhir bakal di deskripsikan, Arga. Cowok terngeselin dan terbandel sepanjang masa. Karena tempat duduk dia dibelakang Zidny, dia suka banget narikin rambut gadis itu. Pernah juga tuh dia minjem guntingnya Bu Dewi buat ngeguntingin ujung rambut Zidny diem-diem. Tapi yang unggul dari Arga tuh karna mukanya yang diatas lumayan, apalagi tingginya yang sepantar dengan Hadi. Alisnya tebal kayak ulat bulu, hidungnya mancung. Pinter main alat musik mulai dari drum, gitar dan piano. Baru seminggu sekolah, dia udah dijulukin Bad Boy sekolah atau The Most Wanted. Karena dari itu kumpulan cowok hits disekolah kayak Kak Gerry, kapten basket, tiba-tiba jadi akrab sama Arga. Rumornya sih gitu.