05. Peristiwa

5.6K 481 1
                                    

Jika mencintainya titipkan namanya didalam do'a

~~~~~~

Ali pov

"guru agama malah kelakuannya gak bisa dicontoh"

"iya iya"

"menodai cewek setelah sholat tahajud"

"usir aja dari kompleks kita ini"

Teriak warga dari luar rumah Ali.

Sehingga membuat sang pemilik rumah keluar dari tempat persinggahannya itu.

"maaf bapak bapak ibu ibu ini ada apa ya? Kok pagi pagi sudah ribut dirumah saya" tanya Pak. Akbar,ayah Ali

"asal bapak tau. Anak bapak yang guru agama ini, sudah menodai seorang wanita" ucap salah satu warga

"ya ya betul tuh" teriak kompak seluruh warga

"gak mungkin pak. Anak saya tidak seperti itu" elak Pak akbar

"saya tidak melakukan hal menjijikkan itu bapak bapak,ibu ibu" bela ali

"orang kaya mah bebas. Mau lakuin apa aja. Ada uang" celetuk warga

"sekarang begini aja. Apa ada bukti?"
Warga semuanya diam

"kalau gak ada bukti kalian berarti memfitnah anak saya" mama ali angkat suara

"kemarin ada warga yang mempergoki ali di halaman rumah anaknya pak Dendi" sahut salah satu warga

"oh kemarin itu. Saya setelah sholat tahajud saya melihat anaknya pak dendi tiduran dibangku taman. Saya takut nanti dia malah sakit. Makanya saya ambil selimut dirumah lalu memberikannya. Saya gak ada maksud apa apa bapak bapak ibu ibu. Saya hanya kasian. Saya hanya membantu" jelas ali

"ohh begitu ya mas" ucal ibu ibu yang ikut mendemo rumah ali

Ali hanya mengangguk

"maaf ya pak akbar dan keluarga kalau kedatangan kami sangat mengganggu. Maaf ya mas ali" akhirnya salah satu warga mewakili untuk meminta maaf kepada ali dan keluarga akan kesalah pahaman yang terjadi

"iya pak gak papa" ucap pak akbar

"iya pak" ucap ali.

Akhirnya semua warga pergi meninggalkan rumah pak akbar dan keluarga.

"kamu kenapa sih nak tumben kaya gini. Bunda gak pernah loh liat kamu dekat dekat sama cewek" tanya bunda ali, Susi

"ayah juga heran sama kamu nak. Kenapa kamu kaya gitu ke cewek. Kamu tahu kan? Ayah gak pernah setuju kalau kamu pacaran. Pacaran itu haram. Dan ayah gak suka kamu melakukan perbuatan zina itu" ucap pak akbar yang sedikit emosi

"ali gak akan melakukan hal itu yah" bantah ali dengan tetap sopan

"mencintai seseorang itu boleh. Tapi bukan berarti kamu mendekati zina. Jika kau mencintainya cukup selipkan namanya disepertiga malam" nasehat pak akbar

"baik pah. Ali ngerti. Maaf sudah membuat ayah dan bunda malu karna perbuatan ali"

Ali benar benar menyesal

Kemudian pak Akbar langsung berangkat ke kantor. Kini tinggal ali,dan mama susi.

"kamu jatuh cinta nak?" tanya mama susi

"enggak tau mah. Tapi cewek ini beda aja" jawab ali jujur.

Ya ali tak pernah membohongi bundanya. Dia selalu saja jujur apapun yang terjadi. Tak ada yang pernah ali tutupin dari bundanya.

PANGERAN SURGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang