42. Wedding

4.1K 256 8
                                    

Jika dua insan sudah ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka akan bertemu dan bersama


••••••••

Waktu terus berjalan, sekarang Prilly sedang berada di kamar dengan perasaan yang campur aduk, antara bahagia dan gugup.

Suara merdu yang menyentuh hati, membuatnya begitu tenang, suara itu melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, Prilly hampir saja meneteskan air mata karena rasa harunya

"kamu yang tenang sayang, tangan kamu dingin banget" tegur Aurora yang sedang menemani anaknya di kamar

"mah, aku beruntung banget bisa ketemu sama Ali, dia jodoh terbaik" ucap Prilly sambil menggenggam erat tangan Aurora

Aurora tersenyum simpul, gadis kecilnya akan menjadi seorang istri

"mamah semakin senang, kamu dijaga oleh orang yang tepat"

Ya hari ini adalah pernikahannya dengan Ali, Sang mempelai pria berada di ruang tamu sambil membacakan ayat-ayat suci Al-Quran sebagai mahar untuk Prilly.

"mah sebentar lagi" ucap prilly dengan pacuan jantung yang semakin kencang

Mama Aurora tersenyum dan semakin erat menggenggam tangan putrinya "kamu tenang sayang, semuanya akan lancar"
Prilly menanggapinya dengan senyuman meski raut wajahnya menunjukkan bahwa ia sangat gelisah

"Bismillahirrahnabirrahim, Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti Prilly Aurora Gassya alal mahri  majmueat min 'alsalat 100 rubia hallan" ucap penghulu dengan lantang

Artinya : Aku nikahkan engkau, dan aku kawinkan engkau dengan pinanganmu, puteriku Prilly Aurorra Gassya dengan mahar seperangkat alat sholat dan uang sebesar 100 juta rupiah dibayar tunai."

Prilly semakin deg-degkan ketika giliran Ali yang mengucapkan ijab qobul

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq" ucap Ali dengan sekali tarikan nafas

Artinya : "Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar yang telah disebutkan, dan aku rela dengan hal itu. Dan semoga Allah selalu memberikan anugerah.

"bagaimana sah?" tanya penghulu

"sah" teriak semua saksi

Kemudian penghulu membacakan doa

Prilly menatap mamanya dengan binaran kebahagiaan. Rasanya benar-benar lega ketika Ali mengucapkannya dengan lancar dan lantang.

"kita turun nak, temui suamimu"

Prilly menyambut uluran tangan mamanya dengan senyuman.

Semua mata tertuju pada pengantin wanita yang mengenakan gaun cantik berwarna putih susu senada dengan pengantin pria. Senyum Ali terus mengembang dan pandangannya tak pernah lepas sedikitpun dari Prilly yang kini telah resmi menjadi istrinya dimata hukum dan agama.

Prilly mendekat dan duduk disamping Ali, penghulu menginstruksi agar sang istri mencium tangan suaminya dan suami mencium kening istrinya. Ali dan Prilly melakukannya dan kemudian saling tukar cincin pernikahan.

"kalian sudah resmi menjadi suami istri" ucap penghulu

"alhamdulillah"

Dilanjutkan dengan acara sungkeman atau acara minta doa kepada para orang tua dan diikuti ucapan selamat dari para tamu undangan yang menghadiri acara ijab qobul ini

PANGERAN SURGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang