PANGERAN SURGA [COMPLETED]

16. Niat

Percayalah bahwa rencana tuhan lebih indah dari apa yang kau rencanakan.

Happy reading guys..
Awas typo bertebaran...

••••

Bicara soal takdir, itu adalah rencana tuhan untuk setiap makhluk hidup. Tak akan ada yang tahu bagaimana kejadian selanjutnya, itu semua rahasia besar Allah.

Terkadang apa yang kita yakini itu bukanlah sebuah kebenaran yang nyata, pasti ada sebuah ilusi yang sengaja diciptakan.

Setiap orang selalu berharap yang terbaik untuk dirinya, tapi dia lupa bahwa tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

Percayalah, disetiap masalah selalu ada jalan keluar, disetiap masalah selalu ada solusi, disetiap cobaan akan ada keberhasilan, disetiap tangis pasti ada tawa, disetiap sakit pasti ada obatnya, jadi percayalah semua akan indah pada waktunya.

Semua yang didunia ini ada masanya, masa awal dan masa akhir. Jangan sombong ketika kamu berada dipuncak tertinggi, karna suatu saat kamu akan berada di bagian terendah.

Siapkan hatimu, karna kenyataan terkadang menyakitkan.

Dan ketika ketulusan cinta berbicara
saat semua yang tak terlihat menjadi nyata.

Selalulah menjadi baik walau semua orang berlaku buruk kepadamu. Kau tak perlu menjadi anjing yang sedang menggonggong, atau bahkan menjadi macan yang terbangun dari tidurnya.

Bersikaplah sewajarnya, seperti kamu apa adanya, seperti dirimu yang nyata tanpa kepalsuan. Karna cinta sejati bukan berdasarkan berapa lama kalian bersama, tapi berdasarkan seberapa sanggup kalian menerima kekurangan dan melengkapinya hingga menjadi kesempurnaan.

"kakak" teriak suara cewek yang akhir akhir ini menganggunya

"kila sayang udah lah gangguin alinya" tegur baja

"habisnya dia cuek banget kak" gerutu syakila

Ali membulatkan matanya sempurna, apa? Syakila manggil baja dengan sebutan kak?

Baja yang menyadari kebingungan ali langsung menjawab kebingungannya.

"dia adik istri gua, nanamnya syakila. Udah lama tinggal disini, karna kuliah"

Ali menatap baja dengan geram.

"oh" ali hanya beroh ria saja.

Ya itu adalah syakila adik dari baja, sepupu ali yang sebenarnya tinggal di Jakarta, tapi karna membantu ayah ali, akhirnya baja meluncur ke Hongkong

"iya kak ali gak asik sih, kerjaannya galau mulu, padahal aku disuruh grandma buat bikin kak ali tuh bahagia, tapi susah banget rasanya" racau syakila

"harusnya lo tuh bersyukur punya kakak ipar baik dan tidak sombong seperti gua. Ninggalin istri dan anak di Jakarta cuma demi perusahaan ayah mertua" sela baja

"jadi kakak gak ikhlas" ucap ali skak mat

"ya bukan gitu" jawab baja kebingungan