09. PDKT ?

5.4K 482 14
                                    

Kamu itu adalah sumber kenyamanan !

•••••

Ada yang kangen gak.
Udah banyak banget yang minta up cerita..
Maaf ya, sekarang gampang gak mood jadi gak ada inspirasi buat nulis.

Sebagai permintamaafan aku karna udah lama gak up, ini part panjang banget kaya kereta :D..

Semoga nyambung dan suka ya...

Happy reading guys..
Awas typo bertebaran...

~~~~~~~~

Seperti biasa suasana pagi hari dimeja makan selalu saja hening. Tak ada yang membuka suara hanya untuk bersendau gurau. Itulah keluarga prilly, tak pernah ada tawa yang tercipta.

Semenjak kakaknya mengalami sakit parah, keluarga dan kehidupan prilly berubah total. Egolah yang merubah semuanya.

"gua berangkat dulu" ucap prilly sambil berdiri setelah menyelesaikan sarapannya.

"dek sebaiknya salam dan mencium tangan mama papa"
Ucapan illy menghentikan langkah prilly.

"harus ya" ucap prilly dengan tatapan malas.

"iya donk dek"

"lalu kemana mereka saat aku sakit?" ketus prilly

Semuanya terdiam dengan pertanyaan prilly, dan dibalas prilly dengan senyuman meremehkan.

"bahkan menjawab pertanyaanku saja kalian enggan"

"bukan begitu nak" ucap papa prilly

"aku selalu memimpikan laki laki yang menyayangi aku. Ku berharap laki laki itu papa, tapi semua sirna. Aku serasa tak memiliki papah. Kamu serasa orang asing bagiku" prilly menunjuk papahnya dengan penuh kilatan amarah.

"jaga ucapanmu dek" bentak illy

"kenapa? Lo gak terima kak? Terus bagaimana dengan gua? Saat masa kecil bahagia gua lo rebut apa gua pernah protes? Ada atau tidaknya kalian itu gak berpengaruh buat gua" ucap prilly dengan amarah yang sangat memuncak.

Melihat mama,papa dan kakaknya yang terdiam tanpa berniat menjawab pertanyaannya, prilly keluar dengan langkah cepat dan membanting pintu, mengendarai mobil dengan keceparan tinggi.

Tak ada yang terjadi, prilly selamat sampai di kampus. Dia tahu ini masih benar benar pagi, dan jam kuliahnya masih kurang 3 jam. Moodnya benar benar hancur. Dia hanya ingin berteriak sekencang kencangnya, namun dia masih tau posisi.

"kelihatannya kamu sedang ada masalah" tiba tiba ada seseorang yang mengejutkan prilly

"bapak" mata prilly terbelalak sempurna kala melihat dosen itu duduk tepat disampingnya.

"kamu kenapa?" tanya ali halus

"gak papa" jawab prilly seadanya

"maaf kalau gara gara saya kita akan menikah" sesal ali

"gara gara saya pak. Kan saya yang peluk bapak, sampai jadi kesalah fahaman ini"

"setelah papa pulang dari lampung. Aku akan kerumahmu"

Ucapan ali itu sungguh sungguh membuat prilly terkejut.

"bapak serius mau nikahi saya?"
Tanya prilly memastikan.

"saya hanya membantu kamu untuk menjadi lebih baik"

Prilly terdiam entah bagaimana dia bisa menikah dengan seseorang yang jauh dari kreterianya. Seseorang yang hadir dengan secepat kilat dan tak tahu menahu, tiba tiba akan melamarnya. Sungguh sebuah hal yang mengejutkan.

PANGERAN SURGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang