36 Tak Menyerah

2.9K 291 12
                                    

Tak pernah ada sejarahnya sel telur mengejar sel sperma

••••••

Ting tong

Suara bel berbunyi membuat sipemilik hotel terbangun, dan segera menatap kearah pintu

"biar aku aja" ucap silelaki yang langsung bangkit dari sofanya

"gak usah kamu lanjutin pekerjaan kamu aja, biar aku"

"baiklah" laki laki itu kembali terduduk disofa dan mulai mengetikkan sesuatu di keyboard laptop pribadinya

Cleekk

Prilly membuka pintu dan tak ada siapapun disana, pandangannya tertuju pada sesuatu yang terletak di bawah, tepat didepan kakinya.

Prilly mulai meraih benda itu, membaca not kecil yang ada di dalam sebuket bunga mawar merah yang begitu mewah

Tak ada sejarahnya sel telur mengejar sel sperma. Maka dari itu, biarkan aku yang selalu mengejarmu

Maaf

Prilly menautkan alisnya. Meski begitu dia tahu ini dari siapa.

Tak lama kemudian ada seorang OB yang melewatinya

"eh sister excuse me, this is for you" Prilly menghentikan seorang OB perempuan

"Wow this sister is serious, for me?" tanya OB itu tak percaya

"Yes Miss"

"Thank you"

Setelah itu prilly masuk kembali kekamar hotel dengan membawa secarik note kecil tadi, dan buket bunganya, sudah ia berikan kepada mbak mbak ob yang melintas, beruntungnya mbak mbak ob itu dapat bunga secantik itu. Dan pastinya harganya juga teramat mahal.

Ali pov

"Mis, arranged as well as possible yes"

Pelayan itu tersenyum simpul

"good man already said that many times. I guarantee you will be back soon with the boyfriend" ucap wanita itu yang kemudian direspon oleh ali dengan senyum yabg merekah

"aminn"

"This has been completed"

Aku menerima buket bunga itu

"thank you"

Setelah itu ku langkahkan kakiku kembali masuk kedalam mobil, kemudian meraih sesuatu yang tadi telah kubeli disebuah toko pernak pernik, kertas kosong yang mampu ia isi not kecil untuk gadisnya

Tak ada sejarahnya sel telur mengejar sel sperma. Maka dari itu, biarkan aku yang selalu mengejarmu

Maaf

Aku tersenyum geli membaca note kecil yang aku tulis. Entah mengapa fikiranku begitu tak mampu menulis kata kata cinta yang begitu indah dan romantis. Otaknta hanya mampu menulis sebuah kalimat aneh itu, namun biarkanlah.

Setelah selesai, kulipat dan kuselipkan di buket itu

"semoga dia suka. Dan memaafkanku" lirihku cemas dalam hati

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, segera kudatangi sebuah hotel bintang 5. Jangan tanya dari mana aku mendapatkan alamat tempat penginapan prilly dan athala. Sebenarnya rasanya perih ketika melihat prilly bersanding dengan pria lain. Namun dia tak boleh egois, dia pernah menyakiti prilly teramat dalam. Jika sekarang prilly meninggalkannya itu adalah kesalahan yang ia buat sendiri. Maka dari itu aku harus memperbaiki semuanya, mengembalikan segalanya seperti sedia kala.

PANGERAN SURGA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang