PANGERAN SURGA [COMPLETED]

30. SUKSES

Kita tak bisa memaksa seseorang tetap berada disamping kita. Biarkan dia kemanapun, dia akan pulang kepemilik hatinya.

Jika kamu pemilik hatinya, maka dia akan kembali kepada kamu. Dia yang diluar sana. Tetap tak mampu menggantikan kamu, ratu hatinya.

•••••

P'flower

Usaha prilly kian pesat setelah toko bunganya masuk kedalam majalah, bahkan toko bunganya tak pernah sepi akan pengunjung, akhirnya membuat Prilly menambah tenaga kerja.

"mbak prilly, ada tamu"

Prilly yang fokus mengurus bunga langsung berdiri tegap dan tersenyum melihat ibu ibu dibelakang Dani, pegawainya.

"selamat sore bu, ada yang bisa saya bantu? Mari duduk bu"

"saya dian" bu dian memeperkenalkan dirinya

"saya prilly" prilly juga ikut memperkenalkan dirinya

"saya sudah lihat toko bunga mbak di berbagai media. Mbak hebat ya, masih muda tapi sudah sesukses ini"

"ini berkat orang tua saya bu"

Bu dian hanya tersenyum simpel

"lusa saya ada acara. Pernikahan anak saya. Bisa mbak bantu saya untuk urusan bunga?"

"bisa banget bu, bu dian mau bunga yang bagaimana?" tanya Prilly sambil menulis beberapa hal penting dibukunya

"terserah mbk prilly aja bunga apapun pokoknya warnanya pink sama putih"

"baik buk bisa saya pinjam ktp ibu?"

Bu dian mengeluarkan ktpnya dan prilly mencatat beberapa hal yang iya butuhkan

"acaranya jam berapa bu?"

"akad jam 10 dan nanti tolong dibuatkan khusus bubga warna merah bertuliskan inisial A dan P ya mbk prilly"

"oh iya bu bisa"

"ini dp dari saya. Kurangannya nanti waktu hari H ya mbak"

"siap bu dian"

"kalau begitu saya permisi"

"iya bu dian, terimakasih"

Prilly dan bu dian berjabat tangan sebagai tanda deal atas kerjasamanya.

Setelah bu dian pergi prilly mendapat kiriman bunga yang diberikan oleh Andi

"mbak ada kiriman bunga, dari penjual es cincau"

Prilly dibuat melongo atas ucapan andi. Bagaimana bisa penjual es cincau memberi prilly bunga? Sebuket bunga?

Prilly menerimanya dengan ragu

"makasih andi, kamu bisa kembali bekerja"

Andi segera  kembali bekerja

"Tukang es cincau kasih buket bunga? Aneh sekali" batin prilly bertanya tanya