Sequel 'After You-came and changed my life' series kedua novel keluarga Anderson.
Dianjurkan untuk membaca 'After You-came and changed my life' terlebih dahulu agar dapat mengerti jalan cerita yang saling berhubungan serta para tokoh yang akan diper...
Malam guys, maaf kalo updatenya kelamaan dan part kali ini dirasa lebih pendek dr biasanya. Soalnya Author lagi sibuk merevisi After You (Kalau kalian baca dr prolog dst pasti udh banyak perubahan deh, alurnya tetep sama tapi kali ini lebih fresh dan feelnya lebih dapet lagi 😉, soal bisnis, agama dll tentang mereka juga sudah dibuat lebih jelas.) Makanya, untuk mengetik part ini aja hrs bener2 bisa bagi waktu.
Author ngetik setiap sahur, sore, dan selesai tarawih. Karena yg mau diketik bkn cuma ini tapi jg After you.
Tapi Author akan berusaha sebisanya kok, untuk menulis part selanjtnya dengan cepat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah apa yang sedang dipikirkan olehnya saat melihat penampilan Aby, Aby tidak tahu apa pun arti di balik tatapan sinis yang ditujukan padanya sekarang. Yang jelas, perasaan Aby langsung tidak enak.
"Aby siapa yang datang?" tiba-tiba suara Levi terdengar. Aby segera menoleh melihat ke arah Levi yang sudah memakai setelan jasnya berjalan menuruni tangga. Levi juga terdiam melihat mereka berdua, terutama melihat seseorang yang sekarang berada di depan pintu. Tapi sesaat kemudian dia tersenyum.
"Mom?"
Mom?!
Aby langsung menoleh ke depan dengan ekspresi yang lebih tercengang dari sebelumnya. Tanpa disadari mulutnya sedikit terbuka, seketika Aby langsung pucat menyadari siapa wanita yang sedang berdiri di depannya sekarang.
D-dia Ibunya Levi?!
"Kenapa Mom datang pagi-pagi begini?" Levi turun menghampiri mereka.
Aby masih diam membisu di tempatnya. Sekarang, dia benar-benar takut, apa yang akan Ibu Levi pikirkan saat melihatnya ada di sini? Aby baru bangun tidur, belum mandi, dan yang paling parah, dia memakai pakaian Levi.
Apalagi sampai sekarang Nade juga masih belum beranjak dari depan pintu (dan masih menatap Aby dengan serius).
"Jangan hanya berdiri Mom, masuklah ke dalam," Levi menyadari tatapan tajam yang diberikan oleh Nade pada Aby. Levi tetap tersenyum, walau dia tahu Ibunya pasti sedang berpikir yang tidak-tidak.
Nade akhirnya mengalihkan tatapannya dari Aby setelah mendengar perkataan Levi, lalu masuk ke dalam.
Nade menghela napas, dan sekarang giliran Levi yang ditatap tajam olehnya. "Kemarin Nadine bilang padaku, kalau kau mempekerjakan seorang gadis menjadi pembantumu."
"Apa ini dia?" Nade beralih memandang Aby yang seketika langsung menunduk takut.
Ternyata Ibu Levi sangat menyeramkan.
"Iya," Levi menjawab dengan senyuman geli melihat sikap Aby yang ketakutan.
"Siapa namamu?"
"N-nama saya Abigail, Bibi. Panggil saja saya Aby," Aby sangat takut sampai dia tidak sadar suaranya sangat pelan saat dia menjawab pertanyaan Nade. Dia bahkan tidak berani balas menatap mata Nade dan tetap menunduk.
