Sudah hampir sebulan Aby kembali ke Indonesia. Dan selama ini, dia tinggal bersama dengan Levi di apartemennya. Ya, mereka hanya tinggal berdua, namun, mereka tidur terpisah.
Levi yang menyarankan agar Aby tinggal bersamanya, tentunya setelah dia meminta izin kepada Nade dan Levine, semua telah diputuskan dalam pembicaraan keluarga. Bukan tanpa sebab, tapi demi kesehatan mental Aby yang sedang rentan, selama ini dia telah melakukan beberapa kali terapis dengan rutin, dan semakin hari Aby merasa membaik.
Untuk menjaga, dan agar Levi merasa lebih tenang, ia ingin berada sedekat dan sebanyak mungkin dengan Aby. Levi ingin ia bisa dengan mudah menggapai Aby di saat - saat seperti ini, dan, keluarganya juga berpikir demikian. Mereka semua menyayangi Aby dan ingin ia terus merasa terlindungi, aman dan nyaman.
Dan tentu saja, Aby tidak diperbolehkan bekerja. Levi menyuruh agar Aby tetap di rumah, dan memperbanyak menghabiskan waktu bersama keluarganya ketika dia harus bekerja. Karena itulah, Aby jadi semakin dekat dengan keluarga Levi. Meski begitu, ia masih sering melakukan kebiasaan lama, yaitu bebersih dan memasakan makan malam untuk Levi.
Sekarang, Aby sedang pergi bersama Nadine. Nadine memintanya menemani menonton film sekalian berbelanja, belakangan, Aby jadi sering sekali berinteraksi dengan keluarga Levi terutama Nade dan Nadine. Dia pun sering diajak jalan-jalan oleh Nadine seperti ini.
"Wah, itu tadi film yang seruu!" Nadine berseru riang ketika mereka baru saja keluar dari bioskop, "untunglah Kak Aby mau menemaniku, kalau tidak aku mungkin tidak mau nonton sendiri. Secara aku sedang single." Lanjutnya seketika terlihat murung.
Sementara Aby tertawa, "bukannya kemarin kau baru cerita, ada teman laki-laki di kampus yang mendekatimu? Siapa namanya?"
"Adam maksud Kakak?" tebak Nadine kemudian berdecak, "oh dia? Entahlah, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Sebenarnya dia mantanku, dan hubungan kami benar-benar rumit..." Nadine menceritakan tentang pria bernama Bima itu selagi mereka berjalan menyusuri mal, dengan raut yang perlahan berubah, dia jadi sedih selagi mereka bicara.
"Setelah putus nyambung selama tiga tahun pacaran. Aku juga kadang bingung, kami sebenarnya bisa dikatakan punya status atau tidak? Setelah tiga tahun dalam hubungan tidak sehat bersamanya, aku putuskan kali ini ingin benar-benar berpisah saja."
Nadine nampaknya benar-benar frustrasi ketika membicarakan masalah itu, Aby jadi merasa tidak enak karena secara tidak langsung membuat Nadine menceritakannya. Terlihat jelas sepertinya Nadine pernah terjebak dalam hubungan toxic yang sempat ia alami ketika masih bersama Liam. Pasti berat buatnya, Aby mengerti sekali perasaan itu.
"Sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik," Nadine tetaplah Nadine, dia tidak pernah larut dalam kesedihan lama-lama, dia kembali ceria hanya dalam sepersekian detik saja, "aku sudah move on... sekarang aku mau fokus dengan skripsiku." Lanjutnya, mengingat dia telah memasuki semester akhir kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Feelings ✔
RomanceSequel 'After You-came and changed my life' series kedua novel keluarga Anderson. Dianjurkan untuk membaca 'After You-came and changed my life' terlebih dahulu agar dapat mengerti jalan cerita yang saling berhubungan serta para tokoh yang akan diper...