milky way. ✔

Bab 24: Overhear.

EunhaJ:
Aku ada di toko buku
dekat perempatan.
Aku ingin cari buku lagi.
Jangan khawatir,
Shinbi bersamaku.

Jungkook❄️:
Hartamu cuma buku.

EunhaJ:
Jangan mengejek-_-

Jungkook❄️:
Memang kenapa?😛

EunhaJ:
Ish!

Jungkook❄️:
Oh ya, nanti pulangnya
minta diantar Shinbi saja.
Naik taksi berdua lebih murah.

EunhaJ:
Iya-iya.

Jungkook❄️:
Aku sepertinya pulang malam.
Kau tak usah masak,
aku akan beli samgyeopsal.

EunhaJ:
OKEY!

Jungkook❄️:
-_-

Eunha cengengesan melihat jawaban Jungkook. Ia menutup ponsel dan memasukkannya ke tas, ia mulai melangkah menuju koridor paling pojok. Mengejar Shinbi yang sudah duduk nyaman bersandar pada rak buku itu.

"Jadi, bagaimana keseharianmu, unnie? Apa Jungkook baik padamu?"

Tanya Shinbi yang hari ini tampil dengan kemeja putih yang bagian depannya diselipkan ke dalam celana jins hitamnya. Ia mendongak sekilas kepada Eunha yang sedang sibuk membaca berbagai judul buku di pinggiran cover, mencari buku yang diinginkannya.

"Aku jatuh, Bi. Aku jatuh."

Shinbi mengerutkan dahi. Sembari menunggu lanjutan curhatan Eunha, ia sempat membuka ipad dan membaca email dari laki-laki yang dari jaman SMA sampai sekarang mengisi hatinya.

Untuk Hwang SinB,
rival menariku sekaligus kasih terinduku.

Hehe, bagaimana intronya? Menjijikkan, bukan? Hahahaha. Tentu saja, tapi itu semua karena aku sering melihat cerita online milik Eunha. Salahkan temanmu itu, oke?

Oh ya, sebentar lagi musim gugur. Bayangan pohon Jeju yang banyak dengan udara sejuk serta embun di setiap desahan napas kita sepertinya akan terwujud. Aku dan adikku akan pulang ke Korea Selatan pada awal musim gugur.

Bagaimana?

Oh ya, tolong bilang pada Eunha. Jaga kesehatan dan jangan begadang membuat naskah.

Soal Eunha, apa dia masih tinggal di rumah Jungkook? Kuharap kau belum memberi tahu yang sebenarnya pada Jungkook.

Sepertinya Yugyeom sudah tergantikan tahtanya oleh Jungkook ya, hahahaha.

SinB, aku dan adikku berharap, kau selalu ada di samping Eunha apa pun keadaannya. Laki-laki kelinci sok dingin itu tidak menyakinkan hatiku bisa menjaga Eunha dengan baik.

Mungkin sampai di sini dulu. Astaga! Bocah itu menangis! Aku lupa bahwa ada keponakan Paman Michael dititipkan di sini.

Pokoknya, aku menyayangimu, Jung Shinbi! Eh! Maksudku, Hwang SinB!😘

Oppa Flirty yang setia padamu🐴

Shinbi tersenyum geli membaca semuanya. Ia kemudian misuh pelan pada laki-laki yang mengirim email itu.