Anyone boy in here? Hehe.
🍪
Shinbi memperhatikan Eunha yang berdiri tanpa minat di samping nya. Gadis itu sungguh cantik dengan potongan rambut barunya seperti SMA dulu. Dress putih diatas lutut dengan jaket kebesaran berwarna hitam yang baru Shinbi lihat menjadi gaya kasual nya untuk menjemput kepulangan kedua sepupu nya.
Shinbi baru pertama kali melihat jaket ini.
"Eun? Kau beli jaket baru?"
Tanya Shinbi sambil kembali memperhatikan jaket kedodoran itu. Eunha menoleh, ia tersenyum simpul sambil kembali menaikkan lengan jaket nya yang sangat besar.
Sebenarnya bukan jaketnya sih.
"Ini punya Jungkook."
Shinbi mengerutkan dahi nya. "Kenapa bisa kau pakai?"
Eunha nyengir kecil. Kemudian merapatkan jaket nya. "Dia yang meminta ku memakai ini. Katanya, pakai dress sudah tidak cocok untuk detik-detik mendekati musim gugur. Jadinya dia memberikan ini."
"Jadi, ini milikmu?"
Eunha mengendikkan bahu. "Mungkin saja, dia kan punya banyak jaket."
Shinbi meringis gemas sambil menangkup kedua pipi Eunha dengan satu tangan sambil menggoyangkan nya.
Eunha mengaduh sambil menyingkirkan tangan Shinbi dari sana. Ia kesal karena setiap orang selalu menganggap nya seperti bocah kecil. Hei, ia sudah 21 tahun!
Eunha dan Shinbi menunggu kedatangan kedua sepupu Eunha sambil berbincang-bincang ringan. Shinbi terkadang mencubit pipi Eunha saking kesal nya mendengar curhatan Eunha tentang Jungkook yang tak tahu diri selalu mempermainkan kesehatan jantung Eunha. Kadang juga Shinbi tertawa keras ketika Eunha bercerita kekonyolan Yuna dan pacarnya di kelas. Entahlah, padahal menurut Eunha itu sangat garing. Ya, Shinbi memang terlampau receh.
"Bi~ya, kapan pesawat nya akan sampai?"
Tanya Eunha pada Shinbi setelah mereka membeli sekaleng minuman teh rasa buah di mesin kaleng. Shinbi menatap layar TV yang terpasang di dinding, ia mencari jadwal sampai nya pesawat yang ditumpangi Hoseok dan Yerin.
"Oh! Ternyata dua menit lagi! Ayo unnie kita mendekat ke pintu!"
Seru Shinbi sambil menarik tangan Eunha mendekat ke arah pintu. Gadis yang ditarik itu hanya berdecak pelan sambil berjalan mengikuti Shinbi dengan patuh.
Eunha sebenarnya senang. Bahkan sangat senang hingga hampir menangis dengan kepulangan Hoseok dan Yerin. Karena setelah ini, mereka tidak akan pergi kemana-mana lagi. Tapi, tak bisa ia pungkiri ia juga merasa sedih karena sebenarnya kedua sepupu nya itu meminta Eunha untuk tinggal bertiga.
Keduanya memang tak memaksa untuk cepat-cepat pindah dari apartemen Jungkook. Tapi, yang pasti mereka selalu berharap agar Eunha tinggal bersama mereka.
Well, terkadang Eunha merasa jika orangtua nya adalah Jung Hoseok dan Jung Yerin.
Iya, disaat Eunha SMP dan SMA mereka sudah mewanti-wanti Eunha untuk tidak pacaran, walaupun itu dengan Yugyeom sendiri. Padahal, hampir setiap malam minggu pacar nya Yerin akan datang berkunjung dan bermain PS bersama Hoseok, sementara gebetan nya Hoseok--Shinbi akan bermain bersama Yerin dan Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
milky way. ✔
Fanficsince first met, she knew that he's a destiny. ft. jjk & jeb © cheerajung, 2018