Bab 47: Spoiled.

4.4K 599 95
                                    

InsyaAllah baper, amin.

🍪

"Aku pulang."

Seru Jungkook pelan sambil masuk ke apartemen nya. Ia langsung menata sepatu nya di rak dan berganti menjadi sandal. Ia berjalan masuk sambil melonggarkan dasi nya.

Di ruang TV, ia menemukan Somi sedang menonton TV sambil makan snack dan sebotol jus jeruk. Gadis bule itu menyadari kepulangan nya.

"Sudah pulang?"

Jungkook mengangguk. Ia duduk di sebelah Somi, kemudian mengambil botol jus jeruk tadi. Somi mendesis.

"Oh ya, dia sudah datang?"

Tanya Jungkook pelan. Somi mengangguk. "Tadi sore dengan Kak Hoseok. Dia kesini langsung buat banyak jus. Nih salah satunya."

Ucap Somi sambil menunjuk botol yang dibawa Jungkook. Laki-laki itu terkekeh. Ia berdiri sambil kembali membawa tas nya. Ia sempat menepuk bahu Somi.

"Aku naik dulu. Tidurlah. Ini sudah malam."

"Tanggung. Drama nya belum selesai."

Jungkook mendesis. Ia kemudian berjalan naik ke lantai dua dengan senyum merekah.

...

Jungkook membuka pintu kamarnya pelan. Kemudian menutup nya tak kalah pelan agar tak membangunkan gadis mungil yang (kembali) tidur di kasur nya ini.

Jungkook menaruh tas nya, ia jongkok di sebelah kasur. Eunha memang suka tertidur menyamping diujung. Karena ia suka sekali menyetel lagu dengan earphone sampai ketiduran. Dan dulu, tak jarang Jungkook selalu melepas earphone nya sebelum tidur.

Malam ini, setelah tiga tahun lebih ia kembali melakukan itu. Ia tersenyum kemudian mengecup kening Eunha sekilas.

Jungkook berdiri lagi. Kemudian menaruh tas nya di sofa, lalu mengambil piyama tipis dari lemari. Dengan santai, ia melepas kemeja nya dan celana nya. Hanya menyisakan celana boxer nya. Biarlah, Eunha kini sedang tertidur pulas.

Setelah memakai piyama nya, Jungkook menaruh kacamata nya ke nakas san naik ke kasur. Ia mendekatkan diri pada Eunha, kemudian memeluk gadis itu dari belakang. Ia menghirup aroma rambut Eunha yang tak pernah berubah sejak dulu.

Ia senang karena Eunha menuruti permintaan nya--pindah ke apartemen nya lagi.

Sebelum benar-benar tidur, Jungkook iseng memainkan piyama tidur Eunha yang masih bermotif beruang.

Tapi sepertinya, kelakuan nya tadi membuat Eunha bangun. Gadis itu menggeliat, dan seketika menegang merasakan tangannya ada di pinggang mungil nya. Eunha refleks berbalik, ia terkejut melihat Jungkook sudah pulang. Laki-laki itu tersenyum. Kemudian mundur ke belakang, agar Eunha tidak di pojok terus. Gadis itu ikut maju, kemudian mendekat dan meringsut ke pelukan Jungkook.

"Baru pulang?"

Tanya Eunha pelan dengan suara serak. Tangannya mengucek-ucek matanya beberapa kali. Laki-laki itu mengangguk.

"Kau datang jam berapa?"

"Sekitar jam enam. Tadi Yerim mengajak ku beli teh sebentar sebelum aku pulang."

milky way. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang