Playlist : How About You - Cheeze
🍪
Jungkook masih memperhatikan toko itu. Pelayan baru saja mengantarkan pesanan nya dan memberikan kembalian. Namun ia masih tak bergeming.
Sampai akhirnya dua orang yang sedari tadi ia perhatikan keluar. Tangannya makin mengepal melihat Mingyu yang mengacak acak rambut Eunha kemudian bertukar posisi menjadi Mingyu yang di dekat jalan. Matanya mendelik melihat tangan Mingyu sempat merangkul bahu Eunha.
Itu ilegal! Eunha itu gadis nya!
Kedua orang itu sudah menghilang dari pandangan nya. Jungkook masih diam tak bergeming.
Tiba-tiba, terpikir suatu hal.
Jungkook berdiri, ia mengambil plastik berisi pesanan Jiyoon dan Somi. Kemudian berjalan meninggalkan kafe dengan langkah besar.
🍪
"Selamat ulangtahun, nak."
Ucap Jiyoon sambil membawa kue black forest lengkap dengan lilin angka nya, 21. Jungkook yang baru saja masuk ke ruang makan, ikut tersenyum walaupun tipis. Ia menaruh semua pesanan Somi dan Jiyoon ke meja, lalu memeluk ibu kandung nya erat.
Somi berteriak heboh sambil menyemprotkan confetti popper ke udara. Wonwoo tersenyum senang melihat pemandangan tersebut. Pemandangan yang dirindukan keluarga Jeon.
Selesai memeluk Jiyoon, Jungkook melangkah menuju adik tiri nya. Somi dengan semangat memeluk kakak tersayang nya itu. Beruntungnya ia karena kali ini sang kakak membalas nya dengan hangat.
"Happy birthday, bro! Panjang umur dan sehat selalu."
Jungkook tersenyum tipis sambil mengangguk. Tangannya menepuk rambut Somi yang kini sedikit memanjang.
Setelah itu, Jungkook menatap Wonwoo. Banyak yang ingin ia sampaikan. Laki-laki ini lah yang menemani nya meskipun selama ini ia tak terlalu menganggap kehadiran Wonwoo. Pasalnya, Wonwoo kadang melakukan hal itu karena Taekwon.
"Kau tak mau menerima pelukan hangat ku, hm?"
Tanya Wonwoo sambil merentangkan kedua tangannya. Jungkook tersenyum geli, dengan sedikit bergidik ia memeluk sepupu nya.
"Aku senang kau sudah mencair."
Jungkook tersenyum tipis.
Mencair.
Kata-kata yang paling sering diucapkan Eunha jika melihatnya melakukan hal salty akhir-akhir ini.
"Sepertinya pengaruh Eunha sangat besar ya di hidup mu."
Mendengar itu, wajah Jungkook berubah datar. Ia melepas pelukan nya, kemudian mengangguk seadanya. Ia memalingkan muka ke Jiyoon, lalu meninggalkan Wonwoo yang tengah kebingungan.
"Aku mau ku-"
"Pokoknya setengah dari kue itu hanya untukku!"
Seru Jungkook sambil melirik tajam Somi dan Wonwoo.
Somi mendesis. "Mentang-mentang ulangtahun! Pelit!"
🍪
"Ming, aku boleh pinjam termos dan tempat bekal mu?"
Tanya Eunha sambil mematikan kompor. Ia menoleh pada Mingyu yang sedang mencuci bekas alat-alat masak. Laki-laki itu mengangguk mengiyakan. Ia mencuci tangannya dan mengeringkan nya dengan tisu dapur. Setelah itu ia mengambil termos dan beberapa kotak berwarna pastel yang sekiranya diperlukan untuk Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
milky way. ✔
Fanfictionsince first met, she knew that he's a destiny. ft. jjk & jeb © cheerajung, 2018