Bab 36: Hard for me.

3K 484 27
                                    

Playlist song : Hard For Me - Cheeze/Doyoung

🍪

Wonwoo memasuki apartemen Jungkook yang sepi. Ia sedikit kaget melihat banyak wadah bekas es krim, snack, dan minuman kaleng yang berceceran di ruang TV.

Tunggu,

Kenapa bisa sekotor ini? Apa Eunha tidak memberesi nya?

Wonwoo menggeleng sendiri. Tapi kalau semisal Eunha belum memberesi, biasanya juga Jungkook sekarang sudah lebih rajin untuk membersihkan sampah.

"Kenapa meja ada disini!? Meja sialan!"

Wonwoo refleks mendongak mendengar suara itu. Jungkook baru saja memaki sebuah meja?

Wonwoo berdecak pelan sambil naik keatas. Pasti ada yang tidak beres.

Wonwoo memutar bola matanya melihat pakaian Jungkook yang tercecer di lantai. Sementara itu, laki-laki tersebut sedang berada di kamar mandi. Dan didalam sana, dia berteriak teriak tidak jelas.

Wonwoo memasuki kamar Jungkook. Ia melepas kacamata nya.

Nakas yang sudah bergeser. Guling dan selimut yang terjatuh. Dan sebuah parfum yang pecah.

Wonwoo memegang kening nya, pusing.

"Ya Tuhan, tolong aku."

Dengan ogah-ogahan, Wonwoo memberesi semuanya. Dengan hati-hati ia memberesi pecahan botol parfum yang terbuat dari kaca. Ia mencium aroma parfum itu.

Ini punya Eunha, kan?

Wonwoo refleks mendongak, ia memperhatikan meja. Tak ada peralatan wanita disana. Padahal Jungkook pernah bilang kalau meja nya kini penuh dengan alat-alat nya Eunha.

Setelah memberi sisa-sisa parfum dengan tisu. Ia membuang nya. Kemudian menaruh selimut dan guling ke kasur lagi. Ia juga mendorong nakas ke posisi semula.

Ia juga berinisiatif untuk membersihkan lantai bawah. Baru ia keluar kamar, Jungkook tiba-tiba berseru.

"Kenapa kau ada di kamar ku!?'

Jungkook dengan cepat menghampiri Wonwoo. Namun, ia malah mendapat pukulan di kepalanya.

"Apa-apaan kau ini!? Sampah tidak dibuang! Kamar berantakan! Bahkan parfum nya Eunha kau pecahkan! Kasihan nanti kalau Eunha harus membersihkan semuanya!"

Jungkook menatap nya datar. Ia kemudian berjalan menuruni tangga. Wonwoo memutar bola matanya, kemudian mengikuti adik sepupu nya itu.

"Kenapa harus peduli?"

Ucap Jungkook sambil mengambil sekaleng minuman kaleng. Salah satu jajanan yang paling dijauhi Eunha. Gadis itu dulu sering membuang nya ke wastafel jika melihat Jungkook hendak meminum nya.

"Sebenarnya kau kenapa? Kau tidak kuliah?"

Jungkook menggeleng. Wonwoo meneliti dapur. Tidak ada makanan. Tidak ada bekas piring kotor.

"Eunha langsung berangkat kuliah?"

Jungkook tidak menjawab, masih berfokus menghabiskan minuman nya--meminimalisir rasa lapar nya. Wonwoo mengambil handphone nya.

"Dia kemarin kukirimi pesan. Tapi hanya dibaca. Apa dia ada banyak tugas?"

Jungkook mengangkat bahu nya. Kemudian beranjak mengambil sekaleng minuman lagi tanpa membuang kaleng pertama.

Wonwoo berdecak. Ia memukul kepala Jungkook lagi.

"Kau ini kenapa sih!?"

"Apa sih, hyung!?"

milky way. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang