Bab 20: Walk with him.

3.8K 513 28
                                    

Tidak ada yang mengetahui kebahagiaan yang dirasakan Mingyu. Dengan bermodal keberanian ia mengajak Eunha nonton bersama dan tak diduga gadis mungil itu mengiyakan ajakannya.

Dan sekarang, mereka sedang duduk di kursi koridor studio. Menunggu film mereka bersama orang-orang yang juga satu studio dengan mereka.

"Masih lama ya?" tanya Mingyu sambil melirik ke jam tangannya. Eunha memajukan kepala ke dekat Mingyu untuk ikut melihat jam. Ia mengangguk sambil mendengus.

"Aku lapar. Sepertinya lemon tea dengan jelly dan popcorn karamel itu enak."

Gumam Eunha pelan. Namun dapat didengar oleh Mingyu. Laki-laki itu tersenyum kecil. Kemudian ia berdiri.

"Kau mau ke mana, Min?" tanya Eunha heran.

"Aku mau ke toilet sebentar."

Eunha kemudian mengangguk mengiyakan. "Tasmu taruh saja di sini, aku akan menjaganya."

Mingyu mengangguk sambil memberikan tasnya kepada Eunha. "Sebentar, ya!"

Setelah itu, Mingyu berlari menghilang. Eunha tersenyum kecil. Kemudian ia mulai memainkan ponsel menunggu Mingyu kembali. Dari notif, ada pesan dari Jungkook.

Jungkook❄️:
Kau di mana?

EunhaJ:
Aku main dengan temanku.
Dia mentraktirku nonton.

Jungkook❄️:
Dengan siapa?

EunhaJ:
Mau tahu saja.

Jungkook❄️:
Shinbi? Vernon?

EunhaJ:
Vernon tadi sempat
mengajakku makan siang><

Jungkook❄️:
🔪

EunhaJ:
Aku tidak bercanda kok.
Lagian dia juga
yang mentraktirku.

Jungkook❄️:
Pulang jam berapa?
Nanti ku jemput.

EunhaJ:
Temanku bawa mobil.
Nanti dia bisa mengantarku.
Kau urus saja kerjaanmu.

Jungkook❄️:
Hm.

Eunha berdecak kesal. "Dasar pemaksa."

Setelah beberapa saat, segelas lemon tea muncul di hadapannya. Eunha membulatkan mata terkejut. Ia menoleh ke arah tangan yang menjulurkan lemon tea itu.

"Lho? Kau beneran membeli ini untukku!?" tanya Eunha kaget pada Mingyu.

Laki-laki itu tersenyum lebar, duduk di sebelah Eunha sambil menaruh sebuah popcorn karamel ukuran besar yang masih hangat dan dua gelas lemon tea.


"Kau yang bilang mau ini."

Eunha meringis, "Tapi tadi aku hanya bercanda."

Mingyu mengacak rambut Eunha gemas. "Makan saja. Masih hangat popcornnya."

Eunha masih menatap Mingyu ragu. "Serius nih?"

Mingyu mendesis gemas, ia kemudian mengangguk lagi sambil tertawa kecil. Menampilkan gigi taring pemanisnya.

Akhirnya, Eunha menghela napas. Ia tersenyum lebar. "Terima kasih."

milky way. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang