Eunha melihat bayangan dirinya di cermin. Baju lengan panjang berwarna putih dan merah dibagian lengan nya. celana jins pendek. Rambutnya ia buat sedikit bergelombang dan poni nya ia ikat kecil diatas. Gaya favorit Sojung ketika di rumah.
Eunha memakai tas nya. Kemudian tepat saat itu Mingyu mengirim pesan padanya.
Kiming:
SELAMAT ULANGTAHUN, EUN! Nanti ke Myeongdeong saja, ya? Sore ternyata ada lembur tugas lagi-_- tidak apa kan? Nanti jajan mu semuanya aku yang bayar, deh!Eunha memutar bola matanya. Kantor nya Mingyu memang suka sekali merebut waktu sahabat nya. Padahal kan sudah lama ia dan Mingyu tidak jalan-jalan berdua.
EunhaJ:
Terserah mu, Ming.Eunha menghela napas. Ia memasukkan handphone nya ke dalam tas, kemudian berjalan keluar.
Di luar, dilihat Taehyung dan Hoseok yang sedang berbincang ditemani kopi buatan Yerin. Sementara ibu muda itu sedang sibuk menata sarapan.
"Kau sudah siap, Eun? Everland jam segini sudah buka? Memang kapan Mingyu akan menjemput?"
Eunha duduk di salah satu kursi, ia kemudian menyengir.
"Nanti jam sepuluh. Tidak jadi ke Everland, Mingyu mentraktir ku jajan di Myeongdeong."
Yerin mengangguk. Ia memberikan semangkuk nasi dan semangkuk sup rumput laut.
"Tae! Kak Hoseok! Ayo sarapan sini!"
Eunha mengangkat alis nya. "Kenapa buat sup rumput laut?"
"Dasar pikun." komentar Taehyung sambil menjitak kepala Eunha. Ia duduk di sebelah Eunha. Yerin ganti memukul lengan nya, memperingati nya untuk tak sering menjahili adik nya itu.
"Kau yang ulangtahun, sayang."
Ucap Hoseok santai. Eunha terkejut. Hoseok menoleh kepadanya, kemudian tersenyum geli melihat ekspresi Eunha.
Eunha segera membuka handphone nya dan melihat tanggal. Benar, ini tanggal 30 Mei. Ulangtahun nya. Bagaimana ia bisa lupa?
"Oh iya, benar. Aku melupakan ulangtahun ku."
Hoseok mengacak pelan rambut Eunha. Kemudian mengecup puncak kepala Eunha.
"Saenggil chukkae, Na."
Eunha meringis malu. Ia mengangguk. Yerin memeluknya dari belakang, kemudian mengecup pipi Eunha.
"Selamat ulangtahun, sayang."
Eunha mengangguk. "Terimakasih, kak."
Taehyung yang melihat itu, tersenyum lembut. Merasakan bagaimana sayangnya Yerin pada Eunha.
"Ayo makan!" seru Hoseok.
Yerin mengambil duduk di sebelah Taehyung dan Hoseok. Kemudian membiarkan Eunha makan dulu.
"Taeeonan jwoso gomawoyo."
[terimakasih sudah lahir di dunia ini.]Ucap Yerin pelan ketika Eunha menyeruput kuah sup rumput laut nya. Hoseok mengelus rambutnya pelan. Taehyung yang melihat itu tersenyum.
Eunha mengerjap erjapkan matanya beberapa kali, menahan airmata nya turun. Ia selalu sensitif ketika mendengar kalimat seperti itu. Sering, ketika ia ikut memberi suprise pada teman sekelas nya, kemudian menyanyikan lagu selamat ulang tahun, ia selalu menepi dan memilih memegang balon daripada menyanyi. Entah kenapa suaranya selalu bergetar ketika menyanyikan lagu itu.
"Jika kau tanya, kenapa tidak ada kue. Itu karena kau nanti jalan-jalan dengan Mingyu. Dan malam nya kau menginap di rumah Yewon, kan? Jadinya nanti saat kau pergi, Yenni ku bisa membuat nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
milky way. ✔
Fanfictionsince first met, she knew that he's a destiny. ft. jjk & jeb © cheerajung, 2018