Savior - Dua

1.1K 110 28
                                    

       Steffi mengumpat dalam hati beberapa kali karena tukang ojek online yang ia pesan membawanya kejalan yang bikin sakit kepala. 

Hari ini adalah hari senin, otomatis jalanan diJakarta yang emang biasanya macet itu jadi 2 kali lebih macet. Dan tukang ojek online itu membawa Steffi lewat jalan pintas.

Jalan pintas apanya, orang menurut Steffi jalan ini lebih jauh dan juga bikin sakit badan. Karena banyaknya polisi tidur disetiap jalan yang tukang ojek itu ambil, dan jangan lupa jalan berlubangnya. 

Tolong selamatkan Steffi!.

Sekitar 15 menit setelah itu Steffi sampai disekolah. Steffi langsung memberikan uang cash pada tukang ojek online itu dengan memberinya sedikit uang lebih dan mengucapkan terimakasih setelah itu baru deh Steffi masuk.
Ya meski Steffi kesal dibawa kejalan rusak dan berpolisi tidur itu, tapi tetap Steffi berterimakasih karena tanpa tukang ojek itu mungkin Steffi akan datang terlambat kesekolah.

"Cepet pake topi lo, kita langsung kelapangan." titah Tira setelah melihat Steffi masuk kedalam kelas.

Steffi mengangguk dan langsung mengeluarkan topinya dan bergegas keluar kelas bersama Tira.

"Lo udah ngerjain tugas bu Ipeh?." tanya Tira.

"Ibu Latifah, Tir. Jelek amat nama jadi Ipeh." koreksi Steffi.

"Bodolah, kesel gue. Kalo ngasih tugas ga nanggung-nanggung, mana sensian banget lagi." keluh Tira dan Steffi terkekeh.

"Hahha terus lo nanya gue udah ngerjain tugasnya itu pasti niat mau nyontek kan?." tebak Steffi.

Tira nyengir.

"Hhehe tau aja, gue baru ngerjain setengah. Sisanya nyontek lo ya?." pinta Tira dan Steffi mengangguk. 

"Emang lo doang yang terbaik!!." puji Tira sambil mengacungkan kedua jempolnya.

Steffi dan Tira berjalan melewati barisan kelas 10-1 hingga 10-4 untuk sampai kebarisan kelas 10-5. Kelas 10 paling akhir kelas mereka. 

"Tir.. Tir!!."

Tira mendelik melihat siapa yang memanggilnya. 

Si tengil Leo yang paling suka godain Tira, soalnya mereka ketemu terus dari TK sampe sekarang SMA.

"Apaan sih lo." hardik Tira tak suka dan Leo malah tertawa nista.

"Pagi-pagi udah galak aja. Dasar macan." ledek Leo sambil tertawa. 

Tira mendengus kesal dan langsung berjalan cepat menuju barisannya. 

"Lo kok ketawa sih Steff." Tira memajukan bibirnya.

"Hahaha gapapa, lo sama Leo lucu tau ga? Kalo ketemu berantem mulu. Awas jodoh."

"Ish, doa tuh yang bener. Masa gue jodoh sama dia, ogah!."

"Yeuu, kalo takdirnya gitu sih lo ga bisa nolak." goda Steffi dan Tira hanya memutarkan bola matanya malas. 

SAVIOR

"Bagas."

"Heum?."

"Gue diminta bantu lo buat penelitian." ucap Gina sedikit gugup, soalnya ini adalah kali pertama dia bicara sama Iqbaal lagi setelah mereka putus.

"Gue bisa sendiri." tolak Iqbaal.

"Lo. Marah sama gue?."

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang