Savior - Tiga Puluh Tiga

472 42 19
                                    

Haris membuka pintu UKS yang udah sangat Haris hafal.

UKS bagai rumah kedua buat Haris, soalnya kadang-kadang kalo Haris bosan sama pelajaran Haris akan pergi keUKS untuk tidur dengan alibi ia sedang tak enak badan.

"Lo ngapain kesini?." Tanya Gina saat melihat kakaknya masuk kedalam UKS.

Haria melihat lutut Gina yang diperban karena celana yang dipakai Gina hanya sebatas lutut jadi Haris bisa melihat perban itu.

"Jangan bilang lo yang lukain diri sendiri kayak gini terus mitnah Steffi." Haris menatap Gina tajam.

Gina sempat menciut takut, tapi egonya lebih besar.

"Kalo iya kenapa?." Balas Gina.

"Bodoh." Hardik Haris.

Gina hanya membuang mukanya kearah lain agar tak melihat kakaknya.

"Lo seneng udah kayak gini Gin?." Tanya Haris tenang namun syarat akan kekesalan.

"Seneng bgt! Buat orang-orang benci sama Steffi adalah hal yang sangat menyenangkan dalah hidup gue. Bahkan sejak 16 tahun hidup gue, gue ga pernah merasa sepuas ini, sesenang ini. Luka ini juga ga seberapa dengan rasa puas gue." Gina tersenyum

"Lo mau kayak gini terus Gin hmm? Jangan salahin gue kalo akhirnya lo yang akan ngerasain apa yang Steffi rasain sekarang. Jangan salahin gue kalo akhirnya lo yang dibenci banyak orang." Kata Haris pada Gina dan buat senyum Gina menghilang.

"Gue sempet merasa bersalah atas apa yang udah gue lakuin sama lo, gue ngerasa gue yang udah ngubah lo jadi monster. Tapi ternyata, lo yang ngubah diri lo sendiri jadi monster Gina. Apa lo ga pernah bayangin konsekuensi dari yang lo lakuin selain lo merasa puas dan udah bikin Steffi dicap jelek sama orang-orang?."

Gina menatap Haris kesal.

"Lo yang udah ubah gue! Bukan gue sendiri!."

Haris menggeleng. "Lo sendiri Gina. Kalo dari awal lo dengan lapang nerima kenyataan lo gakkan lakuin hal bodoh kayak gini. Lo gakkan bisa ubah apapun Gina."

"Setidaknya gue tetep diatas Steffi."

Haris menghela nafas.

"Gue udah peringatin lo. Kalo lo tetep kayak gini lo akan dapat konsekuensinya, dan lekas sembuh luka yang lo buat sendiri." Haris pamit lalu pergi keluar UKS.

Namun sebelum Haris benar-benar keluar Haris mengucapkan kalimat yang bikin Gina penasaran.

"Oh gue hampir lupa, gue mau ngasih tau gue ada kejutan kecil buat lo waktu liburan nanti."

Dan setelah itu Haris benar-benar keluar UKS.

SAVIOR

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu seluruh siswa dan siswi canbhak.

Karena hari ini adalah hari terakhir mereka masuk sekolah, dan mulai besok hingga 2 minggu kedepan mereka akan libur.

Ada yang degdegan takut nilai mereka turun atau ada nilai merah dirapotnya. Ada juga yang santai karena merasa udah melakukan usaha semaksimal mungkin demi mendapat nilai bagus.

Steffi jalan beriringan sama neneknya, Steffi udah meminta neneknya dirumah aja, Steffi bisa kok kasih alasan demi bisa ambil rapotnya tanpa harus neneknya hadir.

Tapi, nenek tetap bersikeras untuk datang kesekolah Steffi.

Steffi mengantarkan neneknya kekelasanya, dimana para orang tua murid udah berkumpul untuk pembagian rapot, dan para murid diminta berkumpul dilapangan dulu untuk pembagian hadiah POS.

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang