Sambil mendengarkan alunan musik pop, kini keluarga Haris serta Steffi dan Iqbaal lagi diperjalanan menuju taman hiburan.
Untuk destinasi pertama, mereka akan pergi taman hiburan Jatim Park 1.
Selama diMalang, Surya sengaja menyewa mobil 1 minggu full.
Gina sedari tadi menatap jendela mobil yang ada disebelah kirinya, soalnya males liat Steffi yang duduknya hanya terhalang oleh Elsa.
Jadi Gina Elsa Steffi duduk dibagian tengah mobil. Dan Haris Iqbaal dipaling belakang.
Saat sampai ditujuan, Gina langsung mendekatkan diri pada Iqbaal biar lebih keliatan kalo mereka memang pacaran.
Thanks Elsa yang udah buat Gina punya kesempatan buat dekat sama Iqbaal.
Ya, karena adik manisnya yang gatau apa-apa itu yang pertama bertanya apa Iqbaal adalah pacar Gina? Dan tentunya Gina mengambil kesempatan itu untuk keuntungannya.
"Yahh, semuanya sama pasangan masing-masing. Elsa sama siapa dong?!." Elsa cemberut saat memperhatikan semuanya yang kini berdiri berpasang-pasangan.
"Sayang, kan bisa sama mamah." Diana terkekeh liat kelakuan anak bungsunya.
"Nanti papah sendiri. Ga ah." Tolak Elsa.
"Kalo gitu sama kak Steffi aja yu?." Tawar Steffi.
"Ga ah, nanti kak Haris marah sama Elsa."
Haris tertawa geli.
"Kaka malah bakal marah kalo selama liburan kamu cemberut kayak gini. Gimana? Mau sama kak Steffi atau kita pulang lagi aja dari pada kamu ngeluh ga ada pasangan terus?."
Seketika Elsa nyengir.
"Hehehhe iya iya sama kak Steffi aja, kan tadi Elsa cuma bercanda. Elsa kan masih kecil masa mikir pasangan-pasangan." Elsa memeluk tangan Steffi.
Surya tertawa.
Benar-benar anaknya itu menggemaskan dan merekapun mulai petualangannya.
Baru juga masuk ketaman hiburan, Elsa langsung mengajak Steffi untuk naik wahana yang ekstrim. Flying tornado, Kata Elsa ini adalah pemulaan biar semangat, dan Steffi dengan senang hati mengiyakan permintaan.
"Hey! Kalian mau naik itu?." Tanya Haris menghentikan langkah Elsa dan Steffi yang dari tadi jalan dipaling depan.
"Iyahh kak! Ayo aku udah ga sabar!." Pekik gemas Elsa.
"Kamu ga takut? Liat tuh ih, teriakan orang-orang."
"Biar semangat tau! Ayo kak! Cupu deh kalo takut naik kayak gitu. Aku aja berani!." Ledek Elsa pada Haris dan Steffi cuma tertawa geli.
"Gamalu sama pacarnya nih?." Ledek Elsa lagi dan seketika buat tawa Steffi terhenti.
"Yy--yyaaudah ayo naik. Mahh pah tunggu disini ya, Elsa mau naik ini. Atau mamah sama papah mau ikut naik juga?." Haris buru-buru mengiyakan perkataan Elsa sebelum ledekannya berlanjut dan buat Steffi ga nyaman.
"Kamu mau bikin mamah mati muda Haris?." Tanya Diana dan Haris tertawa.
"Ya ga lah mah, kan siapa tau mamah sama kayak anak mamah yang bungsu itutuh penasaran banget sama permainan ini."
"Ga sayang, mamah sama papah liatin disini aja. Kalian main sana hati-hati." Haris mengangguk lalu menyusul Elsa dan Steffi yang ternyata udah masuk duluan tanpa nunggu Haris, dan disusul pula sama Iqbaal dan Gina.
Bener deh, Iqbaal risih sama Gina.
Kalo dulu Iqbaal bisa sayang banget sama Gina, dan merasa senang dengan apapun yang Gina lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior
Teen FictionGimana jadi kalo tiba-tiba orang yang pernah lo suka, bahkan pernah nolak lo dateng ke lo dan minta lo jadi pacarnya? Bahagia? Ngga! Karena dia cuma minta lo jadi pacar pura-puranya demi menyelamatkannya dari perjodohan kuno antara keluarganya...