Savior - Tiga Puluh

514 42 27
                                    

"Mau kemana?? Baru juga pulang." Tanya Qisty.

"Mau kerumah Steffi." Jawab Iqbaal sambil memakai sepatunya.

"Kayak yang tadi disekolah ga ketemu aja sekarang udah mau ketemu lagi, dasar bucin." Ledek Qisty.

"Enak aja, bucinan mana gue sama lo?."

Iqbaal ga terima disebut bucin alias budak cinta. Ya emang Iqbaal cinta sama Steffi, tapi ga sampe gitu juga.

"Apa gue apa? Hah?!."

"Ga. Udah ah gue pamit." Iqbaal pergi meninggalkan Qisty yang sekarang lagi tertawa kecil.

"Emang salah kalo bucin? Asal jangan bocin aja. Bodoh karena cinta." Ujar Qisty.

Iqbaal membawa motornya dengan kecepatan maksimal.

Entah Iqbaal sugesti atau emang jalan Jakarta tumbenan sepi. Tapi yaudahlah yang penting Iqbaal cepat sampai kerumah Steffi.

Iqbaal emang ga cemburu sama Haris, Iqbaal yakin tatapan Haris buat Steffi bukan tatapan kayak yang ia berikan pada Steffi. Tapi Iqbaal penasaran, apa arti tatapan itu, dan kenapa Haris selalu ada disekitar Steffi.

10 menit kemudian Iqbaal benar-benar sampai dirumah Steffi.

"Loh, Bagas? Ngapain lo kesini?." Tanya Tira yang kaget pas Iqbaal dateng.

Bukannya jawab Iqbaal malah mengecek keadaan sekitar, dan Iqbaal ga menemukan batang hidungnya Haris.

"Lo nyari Steffi? Dia lagi pergi sama kak Haris kesupermarket sebentar." Seakan paham apa yang Iqbaal cari, Tira langsung ngasih tau.

Padahal sebenernya bukan Steffi yang Iqbaal cari.

"Sini duduk dulu, nenek Steffi lagi tidur barusan baru minum obat." Tira menjelaskan kembali dan mengajak Iqbaal duduk.

"Kenapa lo ga ikut kesupermarket?." Tanya Iqbaal.

"Mana mau gue bonceng tiga. Kak Haris kan bawa motor." Jawab Tira.

Iqbaal menghela nafas pasrah, mau gimana lagi? Iqbaal hanya bisa menunggu Steffi kembali saat ini.

"Gausah cemburu, kak Haris emang baik sama Steffi, dia cuma anggap Steffi kayak adiknya sendiri." Tira kayaknya emang cenayang? Bisa tau banget soal kecemasan Iqbaal.

Tapi sebenernya ya bukan itu juga yang buat Iqbaal cemas, Iqbaal penasaran apa maksud Haris.

Kalo iya dia anggap Steffi seperti adiknya kenapa Haris ga pernah liatin kalo dia kakaknya Gina? Haris malah lebih sering berada disekitar Steffi.

Haris malah lebih care sama Steffi.

SAVIOR

20 menit kemudian Steffi kembali bersama Haris dengan banyak makanan ditangan Steffi.

Kata Haris kalo ga habis gapapa untuk cemilan Steffi nanti pas laper.

Dan semuanya juga Haris yang bayarin, padahal Steffi udah siapin uangnya. Tapi Haris maksa, yaudah kan rejeki? Hehe.

"Oh Iqbaal udah sampe? Udah lama?." Tanya Steffi.

"Udah, sampe kayak kakek-kakek tuh dia nunggu lo." Sahut Tira meledek Iqbaal dan Steffi Haris tertawa mendengarnya.

Baru aja Steffi duduk, tiba-tiba Iqbaal bangkit.

"Ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo." Ujar Iqbaal pada Haris.

Iqbaal gabisa memendam rasa penasarannya terus.

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang