"Gina yang hilang?." Tanya Steffi.
Steffi menatap Iqbaal dan Gina bergantian dengan bingung.
"Huh apa Steff?." Tanya Tira yang ada dibelakang Steffi.
Steffi mengabaikan Tira dan lebih memilih masuk lebih dalam keruangan UKS ini.
"Maksudnya apa?." Tanya Steffi lagi karena bingung.
Gina menatap Iqbaal dengan tatapan memohon.
Iqbaal membuang muka, Iqbaal bingung sekarang apa ia harus jujur atau berbohong?.
Tapi, waktunya ga pas kalo Iqbaal bilang yang sebenarnya, biarkan Haris meneruskan rencananya untuk mendekatkan Steffi pada keluarganya pelan-pelan.
"Oh, maksud gue. Kemana Gina yang hilang? Gue liat Gina yang jatoh sendiri, Gina yang gue kenal ga pernah sebodoh itu untuk lakuin sesuatu." Jawab Iqbaal sambil menyindir Gina.
Gina memejamkan matanya lega Iqbaal ga bilang yang sebenernya meski jawaban Iqbaal tetap bikin Gina kesal.
"Lo sengaja jatohin diri?." Tanya Steffi pada Gina.
Kini giliran Iqbaal yang menghela nafas, Steffi ternyata percaya sama apa yang Iqbaal katakan.
Iqbaal ga berbohongkan pada kenyataaankan ? Yang terjadi memang seperti itu, Iqbaal hanya sedikit menghilangkan fakta lainnya.
"Gue kesel sama lo." Kesal Gina.
"Gue punya salah apa sama lo?." Tanya Steffi bingung.
"Lo. Rebut Bagas gue!." Jawab Gina.
Jawaban Gina sukses buat Iqbaal menatap Gina tajam.
Disini gada yang merebut Iqbaal, semuanya terjadi gitu aja.
"Lo yang lepasin Iqbaal duluan, gue ga pernah rebut dia. Lo lupa siapa yang putusin Iqbaal dulu?." Balas Steffi dengan tenang.
Iqbaal menatap Steffi, Iqbaal merasa ga pernah cerita sama Steffi soal siapa yang putusin dia duluan.
Eh, apa pernah?.
"Tapi gue putusin Iqbaal karena sebuah alasan! Dan sekarang gue mau kembali sama Iqbaal tapi lo halangin!." Gina sedikit membentak Steffi.
"Gue? Halangin lo buat kembali sama Iqbaal? Kalo lo mau kembali sama Iqbaal itu terserah lo, tapi apa Iqbaal mau kembali sama lo?." Jawaban Steffi benar-benar tenang tapi malah membuat Gina ingin meledak karena kesal.
"Ga ada yang salah dalam hubungan gue sama Steffi. Sejak lo lepasin gue semuanya selesai." Sahut Iqbaal.
"Tapi Gas, lo tau alasan gue apa putusin lo. Gue mohon kembali sama gue." Gina menangis.
Iqbaal menatap Gina lalu menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.
Selain jadi bodoh, ternyata Gina jadi gatau diri? Setelah Iqbaal menyembunyikan fakta soal pembicaraan mereka tadi, sekarang Gina malah minta dia dan Gina kembali seperti dulu.
Oh. Gina bukan gatau diri. Tapi Gina pintar memanfaatkan keadaan.
"Gue tau alasan lo jauh setelah hati gue terbuka lebar untuk Steffi. Sekarang dihati gue udah gada lo, cuma Steffi." Ujar Iqbaal dengan pasti.
Steffi menatap Iqbaal sebentar lalu menatap Gina lagi.
Tira yang merasa ga ada hak untuk ikut campurpun memilih untuk tunggu diluar, lagian dia males liat Gina.
Iqbaal memegang tangan Steffi.
"Semoga lekas sembuh, lain kali coba pikirin diri lo sendiri." Pamit Iqbaal dengan nada yang dingin dan benar-benar menusuk relung hati Gina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Savior
Novela JuvenilGimana jadi kalo tiba-tiba orang yang pernah lo suka, bahkan pernah nolak lo dateng ke lo dan minta lo jadi pacarnya? Bahagia? Ngga! Karena dia cuma minta lo jadi pacar pura-puranya demi menyelamatkannya dari perjodohan kuno antara keluarganya...
