Savior - Empat Puluh Enam (End)

1K 56 14
                                    

          Udah seminggu sejak Iqbaal dinyatakan mengalami kebutaan akibat trauma parah dari percikan ledakan zat kimia itu.

Iqbaal memang ga berubah, Iqbaal menerima semuanya.

Tapi keluarganya, Steffi dan sahabatnya menatap Iqbaal iba.

"Gue baik-baik aja kok. Gue kan udah pernah bilang gue malah bersyukur. Sekarang gue cuma harus sabar nunggu donor kornea. Kalian jangan natap gue iba, gue tau apa yang lagi kalian lakuin." Kata Iqbaal sambil tersenyum.

"Dan Steffi, gue gamau denger lo nangis karena gue. Gue akan marah kalo denger itu."

"Iyah gue gakkan nangis." Kata Steffi.

"Sini, peluk dong love." Iqbaal merentangkan tangannya.

"Apasih! Malu tau. Ada mamah sama papah lo, ada kaka Qisty, ada yang lain juga."

"Oh jadi kalo sepi boleh ya?."

"Ga! Nanti kehasut setan!."

"Yaudah sekarang aja. Kan lagi rame, setannya takut kalo rame-rame love." Iqbaal menarik Steffi lalu memeluknya.

Iqbaal tau dimana Steffi berada hanya dengan mencium wanginya.

"Mau terima gue apa adanya kan?." Kata Iqbaal.

"Meski gue buta, gue akan berusaha tetep jagain lo, lindungin lo."

"Emangnya lo satpam?."

Iqbaal terkekeh.

"Kalo jadi satpam hati lo gue ga masalah."

"Ish cringe tau. Malu tuh diketawain." Pipi Steffi memerah.

"Mereka iri, orang iri tandanya jomblo." Kata Iqbaal meledek.

"Ehhhh enak aja! Mamah ga jomblo. Mamah punya papah." Protes Hana sambil bercanda.

"Iyah pengecualian buat mamah sama papah."

"Gue juga ga jomblo. Gue ada Tira. Lo lupa?." Kata Leo tak mau kalah.

"Ahhh, kak Rizky udah dilobby. Mah, pah Qisty berangkat kuliah dulu yaa." Pamit Qisty pada kedua orang tuanya lalu Qisty mendekati brankar Iqbaal.

"Gue ga jomblo. Monmaaf nih. Hahaha gue kuliah dulu, jangan lama-lama meluknya kasian Steffinya entar kebauan, lo kan udah seminggu ga mandi." Ledek Qisty lalu pergi.

Iqbaal hanya tertawa geli menaggapai ledekan Qisty.

"Gue juga ga jomblo juga. Sebulan yang lalu Kinan nerima gue." Ujar Kino dengan tenang.

"Ahhh. Berarti yang iri cuma Gemal." Ledek Iqbaal.

"Sorry nih, gue lagi deket sama adik kelas. Tinggal ditembak aja." Kata Gemal.

"Sama aja masih jomblo. Kan statusnya belom pasti." Ledek Steffi.

"Ck. Emang yaaa ga cowonya ga cewenya suka banget bully orang lemah." Keluh Gemal.

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang