Savior - Empat Puluh Satu

477 44 9
                                    

Citttt....

Mobil yang dikendarai oleh Qisty berhenti mendadak.

Iqbaal dan Haris tersentak kaget ditengah lamunan mereka masing-masing.

Keduanya memikirkan Steffi.

"Kalian kenapa?! Kalian ga mikirin gue yang bingung sama situasi ini? Tiba-tiba Bagas minta gue jemput yang jelas-jelas mobil lo ada dibandara dan juga tiba-tiba kalian dateng berdua setelah terakhir kali gue liat kalian bertengkar, ada apa sebenernya?." Qisty menatap kedua cowo yang ada dimobilnya.

"Gue harus cari adik gue." Lirih Haris yang duduk dibelakang.

"Steffi. Adik kandung kak Haris." Sambung Iqbaal.

Qisty melebarkan matanya.

"Kok bisa? Selama ini gue cuma tau adik lo Gina sama Elsa. Steffi? Kenapa bisa?." Qisty tak percaya apa yang baru aja ia dengar.

Pacaran 3 tahun sama Haris, tentu buat Qisty tau tentang keluarga Haris. Dan selama itu Qisty ga pernah kenal yang namanya Steffi.

"Ceritanya panjang gue pasti ceritain sama lo nanti, sekarang kita harus cari Steffi kak." Kata Iqbaal.

Qisty mengangguk lantas menjalankan kembali mobilnya.

Dilain tempat, entah udah berapa lama Steffi memandangi 2 nisan didepannya.

Sesampainya diJakarta Steffi melanjutkan perjalanannya menuju Bogor, Steffi ga peduli dengan barang bawaannya yang bisa merepotkannya.

"Kalo tante Diana dan Om Surya orang tua kandung aku, terus... kalian siapa?." Lirih Steffi.

Seharusnya Steffi pulang terlebih dahulu untuk bertanya sama nenek. Tapi Steffi malah memilih pergi kepemakaman.

"Nangisin orang yang udah ga ada itu ga ada gunanya, lebih baik kita banyak berdoa untuk mereka." Ujar seorang pria dibelakang Steffi.

Steffi menoleh kebelakang.

"Bener. Lo Steffi." Kata cowo itu.

Steffi relfek berdiri.

"Gausah kaget gitu, gue bukan setan." Cowo itu terkekeh.

"Kak Azlan?."

"Oh, lo hafal nama gue?." Azlan tersenyum.

Steffi cuma menatap Azlan bingung.

"Ngapain lo disini?." Tanya Steffi.

"Weitsss. Gausah ngegas gitu hahaha." Jawab Azlan.

SAVIOR

"Udah gue duga, Steffi ga mungkin secepat itu pulang kerumahnya. Steffi tau kita pasti susulin dia." Kata Iqbaal.

Mereka baru aja pamit sama neneknya Steffi, nenek keliatan khawatir. Tapi Haris sukses tenangin nenek, Steffi gamungkin kemana-mana.

Emang Steffi mau tidur dimana?.

"Terus sekarang kita kemana?." Tanya Qisty.

"Tira. Kita ketempat kerja Tira." Jawab Iqbaal.

Qisty mengangguk.

"Biar gue yang nyetir." Haris merebut kunci mobil Qisty dan masuk kedalam mobil.

Qisty sempat terkejut sesaat, namun dengan cepat ia menyusul masuk kedalam mobil.

SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang